Peringatan Keras Polres Garut Bagi Preman yang Bikin Ulah Saat Mudik Lebaran 2023

Keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik lebaran 2023 menjadi prioritas petugas di lapangan.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 20 Apr 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2023, 22:00 WIB
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen. Akhmad Wiyagus dalam pengecekan kesiapan Pospam Terpadu Limbangan, Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen. Akhmad Wiyagus dalam pengecekan kesiapan Pospam Terpadu Limbangan, Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro memberi peringatan keras, setiap tindakan premanisme yang berpotensi mengancam ketertiban dan keamanan  masyarakat, bakal mendapat tindakan tegas aparat penegak hukum.

“Jadi saya pesan kepada seluruh preman, kalau memang sudah kebal sama polisi silahkan buat onar di Garut, tapi kalau masih bisa ditembus peluru tolong jangan main coba,” tegas Rio, Rabu (19/4/2023).

Menurutnya, keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik lebaran 2023 menjadi prioritas petugas di lapangan. Setiap tindakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, bakal segera ditertibkan.

“Kalau ada (tindakan premanisme) tolong laporkan kepada kami untuk membuat laporan akan kita tindaklanjuti dan ada laporan polisi model A,” kata dia.

Tidak hanya itu, lembaganya telah memetakan potensi konflik termasuk pola penjagaan dan penyebaran anggota kepolisian yang akan diterjunkan di tengah-tengah masyarakat.

“Selama ini ada kampung masyarakat yang terkenal preman yang sok-sok malak di Santolo kita sudah petakan,” kata dia mengingatkan.

Upaya itu ujar dia, dinilai penting untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga Garut, termasuk pengunjung yang akan menikmati momen mudik dan libur Idulfitri 1444 H 2023.

“Tempat wisata harus kita dukung, kebijakannya pemerintah daerah untuk meningkatkan wisata akan kita dukung, ya kan yang menerima (manfaat) kita juga,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya