7 Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba

Liputan6.com, Semarang - Tak hanya makanan, Kota Semarang juga memiliki deretan minuman legendaris yang wajib dicoba. Tak kalah dengan makanan modern masa kini, deretan makanan dan minuman ini sudah ada sejak dulu dan masih eksis hingga sekarang.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan kuliner legendaris Semarang yang wajib dicoba:

1. Es Pankuk

Berdiri sejak 1950-an, es pankuk menjadi salah satu minuman legendaris Semarang yang wajib dicoba. Nama es pankuk diambil dari istilah bahasa Inggris, yakni pancake yang berarti kue dadar.

Es pankuk berisi es krim, roti tawar, dan irisan pankuk tipis. Rasa manis dan segarnya sangat cocok dinikmati saat siang hari. Es ini bisa dinikmati di warung Gado-gado dan Es Pankuk Pak Yono Jalan Tanjung, Sekayu, Semarang Tengah.

2. Es Puter Cong Lik

Es puter conglik merupakan minuman segar khas Semarang yang bisa ditemukan di Jalan KH Ahmad Dahlan No.11, Karangkidul, Semarang Tengah. Minuman legendaris ini memiliki berbagai varian rasa, seperti duren, alpukat, coklat, hingga kelapa muda. Es puter conglik yang segar dan manis juga berisi buah siwalan, kelapa muda, pacar cina, dan potongan roti.

3. Garang Asem

Garang asem merupakan kuliner Semarang berupa ayam berkuah santan. Salah satu bumbu khas pada garang asem adalah belimbing wuluh yang dapat memberikan aroma dan rasa khas.

Selain itu, sajian ini juga diolah dengan cara dibungkus daun pisang kemudian dikukus. Daun pisang ini juga memberikan aroma yang semakin khas pada garang asem.

4. Mi Kopyok

Salah satu mi kopyok legendaris di Semarang adalah Mi Kopyok Pak Dhuwur yang sudah ada sejak 1970-an. Dalam seporsi mi kopyok berisi mi kuning, lontong, taoge, dan tahu yang sebelumnya telah dicelupkan ke air mendidih. Kemudian, seledri dan kerupuk gendar yang diremas menjadi taburan sempurna pada sajian ini.

5. Nasi Goreng Babat Gongso

Berlibur ke Semarang adalah waktu yang pas untuk berburu nasi goreng babat gongso di malam hari. Sajian ini berupa nasi goreng yang diberi tambahan potongan babat atau kulit sapi bagian lambung. Nasi goreng babat gongso juga biasa disajikan dengan telur dan aneka sayuran, seperti kol, tomat, dan timun.

6. Tahu Petis

Tahu petis merupakan camilan sederhana yang cukup legendaris. Beberapa sumber menyebut, tahu petis sudah ada sejak era 70-80an.

Sajian ini berupa tahu yang dibelah bagian tengahnya tidak sampai putus, kemudian diisi dengan petis udang. Sama seperti gorengan pada umumnya, tahu petis juga biasa dinikmati dengan cabai rawit hijau.

7. Wedang Kacang Tanah

Wedang kacang tanah sangat cocok dinikmati di malam hari atau saat udara dingin. Sesuai namanya, minuman panas atau wedang ini menggunakan kacang tanah sebagai bahan utamanya.

Kacang tanah direbus hingga menjadi sari. Kemudian, diberi tambahan aneka rempah-rempah nikmat yang menjadikan wedang kacang tanah terasa manis, segar, sekaligus dapat menghangatkan tubuh.

(Resla Aknaita Chak)