Jokowi: Jalan Kabupaten di Sumut Banyak Rusak, Salah Satunya Ini di Labuhan Batu Utara

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, mengecek jalan rusak di Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Jokowi terbang dari Kota Medan menggunakan helikopter ke Labuhan Batu Utara.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Mei 2023, 11:29 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 11:29 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi mengecek jalan rusak di Labuhan Batu Utara, Sumut (Istimewa)

Liputan6.com, Labuhan Batu Utara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, mengecek jalan rusak di Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Jokowi terbang dari Kota Medan menggunakan helikopter ke Labuhan Batu Utara.

Setibanya di Labuhan Batu Utara, didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Bupati Labuhan Batu Utara, Hendriyanto Sitorus, dan sejumlah menteri, Jokowi langsung mengecek jalan rusak yang berada di salah satu kabupaten di Provinsi Sumut tersebut.

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan, kali ini dirinya berada Sumut, tepatnya di Labuhan Batu Utara untuk mengecek jalan rusak.

"Yang kita lihat di Sumut, jalan nasional ada 2.600 Km, yang rusak kira-kira 260 Km. Kedua, jalan provinsi ada 3.005 Km, yang rusak kira-kira 340 Km," kata Jokowi, Rabu (17/5/2023).

Disebutkan Jokowi, jalan kabupaten di Sumut banyak yang rusak. Dari 33.000 Km jalan kabupaten di Sumut, yang rusak 13.000 Km.

"Salah satunya ini yang kita lihat, di Labuhan Batu Utara (Labura)," ujarnya.

 


Segera Diperbaiki

Jalan Rusak di Labuhan Batu Utara
Jalan Rusak di Labuhan Batu Utara (Istimewa)

Diungkapkan Jokowi, di lokasi yang diceknya kali ini, jalan rusak ada 13 Km. Kemudian yang menuju ke Tanjung Ledong 17 Km dengan keadaan yang kurang lebih sama.

"Nah, ini yang akan segera kita perbaiki. Nanti akan dimulai perbaikan lapangannya paling lambat Juli 2023," ucapnya.

Disebutkan Jokowi, semua yang di Sumut tetap sama dibagi pengerjaannya. Ada yang dikerjakan Gubernur, ada yang dikerjakan Bupati, dan ada yang diambil alih oleh pusat.

"Yang kira-kira provinsi, kabupaten, atau kota, tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," sebutnya.


Alasan Peninjauan

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Istimewa)

Disoal Sumut sebagai urutan pertama kondisi jalan rusak paling parah di Indonesia, Jokowi menegaskan itulah alasannya turun langsung untuk mengecek ke lapangan dan segera diperbaiki.

"Tapi ini perlu waktu. Karena angkanya saya kira sudah tahu semuanya, banyak. Tidak hanya di Sumatera Utara, di provinsi lain kurang dan lebih, mirip-mirip," ungkapnya.


Dapat Info Jalan Rusak dari Medsos

Sudah Tahukan Kamu Netiquette Medsos?
Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)

Ditanya soal dari mana dapat info jalan rusak, apakah dari Dinas PU (Pengerjaan Umum) atau media sosial (medsos), Jokowi menjawab dari PU dapat, dari masyarakat lewat IG (Instagram) juga dapat, lewat Twitter dan Facebook juga.

"Jadi, lewat PU dan semua medsos yang saya miliki, juga dapat. Kemarin saya cek untuk jalan rusak saja, ada 7.400 lokasi yang masuk ke IG, Twitter, dan Facebook," jawabnya.

"Lalu saya kroscek, hasilnya sama. Kalau PU mengatakan jalan ini, di sini, ya sama," sambungnya.


Prioritas Pengerjaan

Jalan rusak di Labuhan Batu Utara
Dikatakan Jokowi, jalan rusak ini jadi prioritas pengerjaan (Istimewa)

Jokowi juga mengatakan, jalan rusak ini jadi prioritas pengerjaan. "Sebab kalau tidak jadi prioritas, mau bagaimana," ujarnya.

Diakuinya, data lapangan tidak akan beda jauh, makanya mana yang diproritaskan, apakah rusak berat. Utamanya jalan produksi, penting. Jalan logistik, penting. Harus didahulukan, karena menyangkut biaya logistik, menyangkut biaya ptoduksi, menyangkut inflasi, semuanya.

Setelah Sumut, Jambi, dan Lampung, Jokowi akan mengecek ke lokasi lainnya. "Segera kita cek, langsung mulai," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya