Liputan6.com, Jakarta - Tembakau identik dengan rokok karena menjadi bahan baku utama. Namun demikian, tembakau tidak hanya untuk rokok.
Dilansir dari berbagai sumber, tembakau dapat menjadi obat dan memiliki manfaat untuk kesehatan. Tembakau adalah tanaman yang berasal dari keluarga Solanaceae dan memiliki nama ilmiah Nicotiana tabacum.
Tanaman ini dikenal karena daunnya yang dikeringkan dan dijadikan bahan utama dalam produksi rokok, cerutu, pipa, dan produk tembakau lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun penggunaan tembakau untuk keperluan produksi rokok telah lama dikenal, paparan asap tembakau dikaitkan dengan banyak risiko kesehatan yang serius.
Ada beberapa penggunaan lain tembakau dalam konteks non-rokok yang memiliki manfaat tertentu dilansir dari berbagai sumber:
Pengobatan
Beberapa senyawa yang terkandung dalam tembakau, seperti nikotin, telah digunakan dalam beberapa produk farmasi untuk pengobatan tertentu. Misalnya, nikotin dapat digunakan dalam bentuk permen karet, permen, atau plester nikotin untuk membantu mengurangi keinginan merokok dan membantu orang berhenti merokok.
Pengendalian Serangga
Tembakau mengandung nikotinoid, yaitu senyawa yang dapat digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan serangga. Beberapa produk pestisida yang mengandung nikotinoid telah digunakan dalam pertanian untuk melindungi tanaman dari serangan hama.
Manfaat Tembakau
Riset Ilmiah
Tanaman tembakau telah digunakan dalam penelitian ilmiah dalam berbagai bidang, seperti biologi molekuler, genetika, dan bioteknologi.
Sifat-sifat khusus tembakau, seperti kemampuannya untuk menghasilkan protein yang diinginkan, telah membuatnya menjadi organisme model yang populer dalam penelitian.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan tembakau dalam bentuk merokok atau paparan asap tembakau secara langsung berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi tembakau dan meningkatkan kesadaran tentang risikonya. Jika Anda merokok atau memiliki kebiasaan menggunakan tembakau lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli kesehatan yang dapat memberikan saran dan dukungan untuk berhenti merokok.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement