Gula Merah Kristal Meluncur ke Amerika, Petani Nira Purbalingga Makin Sejahtera

Produksi gula kelapa di Purbalingga, Jawa Tengah makin moncer. Terkini, salah satu varian gula kelapa, gula merah kristal diekspor ke Amerika Serikat

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 26 Jun 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2023, 09:00 WIB
Ekspor gula merah kristal Purbalingga ke Amerika Serikat. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo Purbalingga)
Ekspor gula merah kristal Purbalingga ke Amerika Serikat. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo Purbalingga)

Liputan6.com, Jakarta - Produksi gula kelapa di Purbalingga, Jawa Tengah makin moncer. Terkini, salah satu varian gula kelapa, gula merah kristal diekspor ke Amerika Serikat.

Pada Kamis, 22 Juni 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melepas sebanyak 25 ton gula merah kristal produksi CV Bunga Palm Purbalingga.

Pelepasan dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, di Pendopo Dipokusumo.

Johan berpesan untuk senantiasa menjaga kualitas produk dan kepercayaan dari buyer karena ekspor kali ini adalah yang keempat kalinya dengan tujuan Amerika Serikat.

Selain itu, dia berharap dengan adanya pemasaran ke luar negeri ini bisa meningkatkan devisa tapi juga semakin meningkatkan kesejahteraan para petani nira atau perajin gula kristal di Purbalingga.

“Jaga kualitas, jaga kepercayaan, artinya ini sudah yang keempat kali, produk kita sudah diakui,” katanya, ditulis Minggu (25/6/2023).

 

Simak Video Pilihan Ini:

Petani Bahagia

Ekspor gula merah kristal Purbalingga ke Amerika Serikat. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo Purbalingga)
Ekspor gula merah kristal Purbalingga ke Amerika Serikat. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo Purbalingga)

Selain ekspor gula merah kristal, dalam acara tersebut dikatakan Dikta Zanwar (26), executive board CV. Bunga Palm Purbalingga juga ada pembagian 1.000 bibit pohon kelapa jenis gajah entok, wajan stainless steel, dan polis asuransi bagi petani nira.

Dia juga mengatakan saat ini ada 300 hingga 400 petani nira binaan CV. Bunga Palm.

Muksin Kamal, petani nira asal Desa Tangkisan Kecamatan Mrebet Purbalingga yang telah 25 tahun berprofesi sebagai penderes mengatakan dengan adanya ekspor ini harga gula merah yang ia hasilkan bisa dihargai lebih tinggi.

Ia berharap dengan ekspor bisa menambah semangat para petani nira untuk terus menghasilkan gula merah yang berkualitas.

“Terima kasih kepada Ibu Bupati Purbalingga dengan acara ini bisa memotivasi kepada kami petani atau penderes dan mudah-mudahan nantinya akan generasi penerusnya,” ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya