Liputan6.com, Gunungkidul - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul telah mendata laporan kerusakan akibat gempa Magnitudo 6 pada Jumat (30/06/2023) malam. Selain kerusakan, korban luka juga dilaporkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan kerusakan dilaporkan terjadi pada lebih dari 100 bangunan.
Advertisement
Baca Juga
"Sampai pagi tadi dilaporkan ada 114 bangunan terdampak," katanya pada Sabtu (01/07/2023).
Menurut Sumadi, kerusakan menyebar di 12 kapanewon. Tingkat kerusakan sebagian besar ringan dan sedang seperti genting lepas, hingga tembok rumah retak.
Tercatat yang paling banyak terdampak adalah rumah warga. Lainnya termasuk gedung perkantoran, kandang ternak, rumah ibadah, sekolah, pasar, hingga jaringan listrik.
"Selain itu dilaporkan sejumlah korban luka hingga ada warga yang mengungsi," ungkap Sumadi.
Tercatat 5 korban luka, di mana salah satunya mengalami patah tulang dan kini dirawat di RSUD Wonosari. Sedangkan lainnya mengalami cidera ringan, trauma ringan, dan sempat pingsan.
Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Kerusakan Bangunan Milik Pemerintah
Sumadi juga mengungkapkan setidaknya ada 2 keluarga yang harus mengungsi. Sebab kondisi rumah mereka dinilai belum aman untuk ditempati.
Keluarga pertama berada di Pacarejo, Semanu, sedangkan keluarga satu lagi berada di Ponjong. Adapun keluarga di Ponjong mengungsi ke rumah saudara.
"Sedangkan yang di Semanu mengungsi di luar rumah, dibuatkan tenda karena ada anggotanya yang sakit stroke," jelas Sumadi.
Adapun situasi saat ini sudah kondusif. Meski demikian, upaya penanganan hingga pemantauan dampak dari gempa semalam masih terus dilakukan.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan milik pemerintah. Salah satunya gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG). Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara membenarkan adanya kerusakan.
"Betul, ada yang rusak pada bagian plafon di auditorium," kata Agus.
Kerusakan juga terjadi pada bagian atap teras gedung, di mana atap kacanya retak. Adapun material genting juga berjatuhan.
Advertisement