Liputan6.com, Cirebon - Aryanto Misel menjadi sorotan lantaran viral dengan penemuannya menciptakan Nikuba. Warga Lemahabang Kabupaten Cirebon juga disebut sebagai profesor tanpa gelar.
Sejumlah inovasi diklaim telah ditemukan oleh Aryanto Misel hingga pada temuan yang terakhir yakni Nikuba. Namun, sebelum Nikuba, Aryanto mengaku ada salah satu temuan lain.
Sebelum Nikuba, Aryanto pernah berhasil menciptakan sebuah alat pemadam api ringan yang terbuat dari kulit singkong. Alat pemadam api buatan Aryanto ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan alat pemadam api jenis gas halon.
Advertisement
Baca Juga
Mengapa kulit singkong dapat memadamkan api? Karena di dalam kulit singkong terdapat kandungan potasium sitrat yang bisa sangat efektif memadamkan api.
Alat pemadam api dari kulit singkong itu sudah dibuatnya sampai tak terhitung lagi sejak 2002 silam. Alat pemadam api ciptaan Aryanto terdiri dari ada dua jenis.
Pertama model tabung dan berbentuk bulat seperti bola. Dengan lapisan plastik dan gabus lalu didalanya ada sumbu petasan yang berfungi untuk menyebarkan kulihat singkong yang ada didalam.
Model Kedua
Cara penggunaan nya dengan dilempar ke area kebakaran yang terjadi. Selang beberapa menit alat pemadam api ini akan meledak dan menyebarkan kulit singkong yang ada didalam nya dan mulai bekerja memadamkan api tersebut.
Kemudian fungsi kedua yaitu alat pemadam api model tabung dengan berat 1 Kg. Aryanto mengklaim, temuan alat pemadam terebut sudah di jual ke Jepang.
Padahal alat pemadam api yang Aryanto ciptakan ini lebih murah dari alat pemadam biasanya.
"Barangnya hanya Rp200 ribu. Kalau yang biasa Itu Rp275 sampai Rp300 ribu" Ucap Aryanto.
Keunggulan alat pemadam api dari kulit singkong ini adalah bisa memutus mata rantai reaksi pembakaran dan residunya. Alat tersebut juga bisa dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman dan selain itu alat pemadam api yang Aryanto ciptakan ini aman untuk kesehatan dan lingkungan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement