Catat, Berikut Sejumlah Kantong Parkir Saat Jalan Asia Afrika Bandung Ditutup Akhir Pekan Ini

Salah satu kantong parkir tersebut disediakan di Basemen Masjid Raya Bandung.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 28 Jul 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2023, 12:00 WIB
Parkir di rumah warga
Ilustrasi parkir motor. (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Asia Africa Festival bakal digelar pada akhir pekan ini, Sabtu, 29 Juli 2023. Pemerintah Kota Bandung, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), menyiapkan sejumlah kantong parkir saat penutupan Jalan Asia Afrika.

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Koswara mengatakan, kantong parkir itu disediakan guna mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas saat penutupan jalan.

Ia menyampaikan, kantong parkir tersebut disediakan di Basemen Masjid Raya Bandung dan kawasan Cikapundung bagi pengunjung ke Asia Afrika Festival.

"Kami sudah siapkan di kedua lokasi tersebut, juga terdapat beberapa kantong parkir alternatif lainnya," kata Asep dalam keterangannya di Bandung, Kamis, 27 Juli 2023.

Asep menambahkan, alternatif kantong parkir lain yakni berada di gedung eks Palaguna.

Dishub bersama Disbudpar dan Kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Asep mengatakan pihaknya akan menyiagakan puluhan petugas yang ditempatkan di sejumlah titik untuk mengatur kondisi arus lalu lintas, agar kemacetan tidak mengular.

"Kita sudah lakukan penempatan petugas untuk mengantisipasi dampak kepadatan lalulintas yang akan terjadi," katanya.

Diketahui sebelumnya, penutupan beberapa ruas jalan pada akhir pekan ini dilakukan sehubungan acara Asia Afrika Festival (AAF). Adapun titik jalan yang ditutup yakni:

1. Jalan Asia Afrika dari simpang Tamblong depan Hotel Pranger hingga Jembatan Asia-Afrika

2. Jalan Braga Pendek

3. Jalan Sukarno

Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Ratnarahayu Pitriyati menyampaikan, salah satu rangkaian kegiatan AAF adalah pawai di sepanjang Jalan Asia Afrika.

Total peserta pawai sebanyak 250 orang. Mereka akan merepresentasikan Asia Afrika dengan baju khas masing-masing negara.

"Sampai dengan saat ini sudah ada 4 negara. Negara lainnya sedang menunggu undangan dari Kementrian Luar Negeri. Jadi kami akan memaksimalkan yang ada dulu saja. Bagaimanapun juga ini merupakan hajat pertama yang cukup lumayan besar setelah pandemi," kata dia.

"Ada juga 6 kabupaten kota lainnya yang ingin ikut serta juga dalam acara Asia Africa Festival ini," imbuh Ratna.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya