Liputan6.com, Medan Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik Sitompul, bersama Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi, dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar, turun langsung meninjau sejumlah agen dan pangkalan gas.
Mereka meninjau agen dan pangkalan gas yang ada di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (30/7/2023). Hal ini dilakukan untuk memastikan penguatan stok LPG 3 Kg yang sedang berjalan dalam kondisi baik dan lancar.
Hendrik Sitompul menyampaikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga karena telah melakukan berbagai tindakan untuk memastikan keandalan suplai LPG 3 Kg bagi masyarakat. Dia memastikan saat ini stok dan distribusi LPG 3 Kg dalam kondisi aman.
Advertisement
Baca Juga
"Distribusi LPG juga tidak terdapat kendala. Saya mengapresiasi gerakan dan tindakan yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan ketersedian LPG 3 Kg di masyarakat," ucapnya.
Hendrik berharap komunikasi antara Pertamina Patra Niaga dengan agen, pangkalan, dan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) lebih ditingkatkan. Hendrik juga menegaskan, produk LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat kurang mampu. Diimbau agar masyarakat tidak panic buying, sebab stok LPG aman dan masyarakat mampu tidak menggunakan LPG 3 Kg subsidi.
"LPG 3Kkg ini untuk masyarakat tidak mampu, kami berharap teman-teman Pertamina, agen, pangkalan, masyarakat sama-sama kita melakukan pengawasan penyaluran LPG 3 Kg ini. Apabila menemukan penyelewengan, segera lakukan tindakan dan melapor kepada aparat penegak hukum," sebutnya.
Agen dan Pangkalan Garda Terdepan
Ditegaskan Hendrik, agen dan pangkalan LPG adalah garda terdepan dalam proses distribusi LPG kepada masyarakat. Dirinya meminta untuk benar-benar diawasi penyaluran barang subsidi, karena yang tahu kondisi sehari-hari adalah para pangkalan.
"Ikuti aturannya, dan turut mengedukasi masyarakat juga terkait masyarakat yang berhak membeli LPG 3 Kg,” tegasnya.
Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan stok dan distribusi LPG 3 Kg pada 29 hingga 30 Juli 2023, di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan, mulai dari pangkalan, agen termasuk juga SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Elpiji).
"Pasokan LPG 3 kg dalam kondisi aman, tersedia dan tidak terjadi antrean," ujarnya.
Advertisement
Peninjauan untuk Monitoring Ketersediaan
Dijelaskan Arya, peninjauan dilakukan untuk memonitoring ketersediaan LPG subsidi langsung di lapangan, dan memastikan adanya tambahan penguatan pasokan LPG 3 Kg bagi masyarakat.
"Penguatan stok terus kita lakukan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa LPG 3 Kg tersedia dengan baik. Kami terus memonitor dan memantau kondisi yang terjadi. Pertamina selalu memastikan stok LPG tersedia," terangnya.
Arya mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik Sitompul, dan stakeholder lain yang terus bersinergi bersama Pertamina Patra Niaga untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg bersubsidi aman.
"Kepada masyarakat apabila ada kekurangan atau menemukan penyelewengan dapat disampaikan kepada kami melalui Pertamina Call Center di 135 yang senantiasa 24 jam langsung menerima masukan dari masyarakat," ucapnya.
Stok Normal
Pemilik Pangkalan di Jalan Batang Kuis, Deli Serdang, Sri Atun menyebut, stok LPG 3 Kg normal dan tersedia. Sri menjual LPG 3 Kg dengan harga Rp 16.000 per tabung. Stok LPG di tempatnya juga normal.
"LPG ini biasanya saya jual kepada warga sekitar," Sri menandaskan.
Advertisement