Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg hingga 50 Persen di Medan untuk Atasi Kelangkaan

Warga di sejumlah lokasi di Kota Medan sempat kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Pada Senin, 24 Juli 2023, banyak warga yang mengeluhkan sulitnya memperoleh LPG 3 Kg untuk kebutuhan memasak.

oleh Reza Efendi diperbarui 25 Jul 2023, 17:01 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2023, 17:01 WIB
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa khusus LPG Subsidi 3 Kg saat ini memang mengalami peningkatan konsumsi. Namun Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga pasokan agar tetap aman.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa khusus LPG Subsidi 3 Kg saat ini memang mengalami peningkatan konsumsi. Namun Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga pasokan agar tetap aman. (Dok. Pertamina)

Liputan6.com, Medan Warga di sejumlah lokasi di Kota Medan sempat kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg. Pada Senin, 24 Juli 2023, banyak warga yang mengeluhkan sulitnya memperoleh LPG 3 Kg untuk kebutuhan memasak.

Mersepons hal itu, Selasa (25/7/2023), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran distribusi dan stok LPG subsidi bagi masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) dalam kondisi aman.

"Kita telah meningkatkan pelayanan dan pendistribusian LPG di seluruh kabupaten kota berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah di Sumut," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.

Dijelaskannya, terjadi peningkatan konsumsi LPG pada beberapa hari libur nasional yang berdekatan. Berdasarkan data mereka, tren penyaluran LPG 3 Kg mengalami peningkatan jika dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Tren penyaluran LPG 3 Kg menunjukkan kenaikan, di mana hingga Juni 2023 penyaluran LPG 3 Kg wilayah Sumut di angka 180.907 MT dibandingkan dengan penyaluran Januari hingga Juni 2022 sebesar 175.498 MT.

"Hal ini memperlihatkan bahwa tren konsumsi LPG 3 Kg mengalami kenaikan," Satria menjelaskan.

 

Jalankan Kepmen ESDM

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria (kanan) (Reza Efendi/Liputan6.com)

Diungkapkan Satria, sebagai upaya untuk menjaga kuota dan pendistribusian LPG subsidi 3 Kg, Pertamina akan menjalankan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.

"Akan diterapkan subsidi tepat LPG 3 Kg," ungkapnya.

Tahapan yang sedang berjalan saat ini adalah registrasi dan verifikasi pangkalan untuk implementasi program subsidi tepat LPG 3 Kg. Tahapan registrasi sudah berlangsung sejak pertengahan Juli 2023 dan ditargetkan selesai di akhir Juli 2023.

Disebutkan Satria, hingga saat ini di wilayah Sumut sudah mencapai 70 persen dari 13 ribu pangkalan sudah registrasi dan 30 juli target 100 persen. Proses registrasi mencakup update lokasi pangkalan (Geo tagging) dan sarfas yang dimiliki pangkalan.

"Subsidi tepat LPG 3 Kg akan menerapkan sistem digitalisasi yang terintegrasi dengan data keluarga penerima manfaat yang berasal dari pemerintah," sebutnya.

Siapkan Penguatan Stok

Subsidi Energi
Pekerja mereproduksi tabung gas elpiji 3 kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (29/1). Pemerintah dan Badan Anggaran DPR menyepakati kenaikan anggaran subsidi energi Rp 4,1 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 160 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menanggapi kenaikan konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Sumut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyiapkan penguatan stok di masyarakat dengan menambah penyaluran sekitar 207.000 tabung yang mencakup wilayah Kota Medan, Deli Serdang, serta 14 Kabupaten dan Kota lainnya di Sumut.

"Penguatan stok di masyarakat ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan," Satria menuturkan.

Dikatakan Satria, khusus Kota Medan rata-rata harian penyalurannya sebesar 285 MT per hari. Tahap awal, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menambah penyalurannya sebesar 50 persen dari penyaluran normal harian atau sebesar 142,5 MT atau sekitar 47.500 tabung.

"Pendistribusian ini akan berjalan dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.

 

Beberapa Usaha Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Susanto August Satria
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria (Reza Efendi/Liputan6.com)

Ditegaskan Satria, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022.

Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 Kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

"Kami mengimbau bagi masyarakat mampu dan unit usaha menengah ke atas agar dapat menggunakan LPG non subsidi, agar masyarakat yang benar-benar berhak menerima LPG 3 Kg bisa mendapatkan LPG Subsidi tersebut," Satria menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya