Arti 'Healing' dalam Bahasa Gaul, Sering Digunakan di Media Sosial

Healing adalah istilah gaul yang sering digunakan oleh masyarakat saat ini terutama dalam menggambarkan dirinya untuk menyembuhkan luka batin.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 31 Jul 2023, 13:49 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2023, 13:46 WIB
Aktivitas Healing
Perjalanan healing di Bali dengan melakukan yoga dengan pemandangan indah. (unsplash.com/@jareddrice)

Liputan6.com, Bandung - Saat ini, banyak istilah gaul yang bermunculan yang digunakan masyarakat di media sosial, salah satunya adalah istilah "healing". Istilah tersebut sendiri sering digunakan oleh seseorang yang ingin menyembuhkan luka batinnya.

Selain itu, istilah healing ramai digunakan oleh orang-orang karena saat ini banyak yang menyadari jika luka batin pun harus disembuhkan.

Meskipun tidak semua healing bisa menyembuhkan luka batin, tetapi dalam prosesnya bisa membantu seseorang berada dalam keadaan yang baik.

Seseorang akan melakukan healing atau self healing setelah dirinya sudah merasa aktivitasnya terganggu terutama menjadi kesulitan dalam menjalani hari-harinya. Cara-cara dalam melakukan healing bisa berbeda-beda tergantung kebutuhannya saat itu.

Lantas, apa arti dari healing? Simak ulasannya berikut.

Penyembuhan Diri

Melansir dari cambridge dictionary, healing merupakan sebuah proses dalam menyembuhkan atau menyehatkan kembali setelah terdapat luka atau cedera.

Istilah healing banyak digunakan dalam mengobati luka batin atau emosi yang dialami oleh seseorang.

Ketika seseorang merasakan situasi buruk atau emosi yang menyakitkan, ia melakukan penyembuhan tersebut dengan melewati proses-proses yang dibutuhkannya. Meskipun penyembuhan tersebut bisa saja memakan waktu bertahun-tahun.

Contohnya saja, ketika seseorang mendapatkan tekanan dalam lingkungan kerjanya, ia bisa memperbaikinya dengan melakukan hal-hal yang disukainya. Jika ia gemar menghabiskan waktu keluar rumah dan berjalan-jalan maka ia bisa melakukan healing pada akhir pekan.

Setiap orang mempunyai healing yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhannya dan luka batin apa yang ia alami. Bahkan, penyembuhan diri seperti mengatur napas untuk rileks juga termasuk salah satu self healing.

Adapun jika seseorang sudah tidak bisa melakukan penyembuhan diri dan luka batin masih terasa mengganggu, maka diperlukan adanya bantuan tenaga profesional contohnya oleh psikolog agar mendampingi dan menemukan cara untuk membantunya segera sembuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya