5 Lomba Paling Populer saat Perayaan HUT Kemerdekaan RI

Setiap tahun dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ada banyak jenis lomba yang sering diadakan di tiap-tiap daerah, apa saja?

oleh Dewi Divianta diperbarui 13 Agu 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2023, 05:00 WIB
Lomba Khas 17 an Meriahkan HUT RI ke-69 di Monas
HUT RI ke-69 di kawasan Tugu Monas, Jakarta, (31/8/2014), dimeriahkan dengan lomba balap karung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Sleman - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia selalu diperingati dengan mengadakan upacara dan aneka lomba 17 Agustus. Ini dilakukan untuk mengenang hari Republik Indonesia terbebas dari penjajahan Belanda.

Liputan6.com merangkum berbagai jenis lomba yang sering diadakan ketika HUT Kemerdekaan RI tiba, banyak jenis lomba yang dilakukan di tingkat kampung hingga jenis perlombaan berskala nasional berjenjang.

Berikut adalah lima jenis lomba yang sering dilombakan dalam ajang 17 Agustus :

1. Balap Karung

Lomba balap karung mnejadi salah satu lomba wajib ketika HUT kemerdekaan RI, dengan menggunakan karung goni peserta lomba harus memasukkan bagian tubuh kaki hingga perut dan berlari menggunakan karung tersebut. Bisa dibayangkan seru dan lucu ketika sebagian tubuh berada di dalam karung goni dan melompat-lompat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Makan Kerupuk

Susi Pudjiastusi dan Anies Baswedan Lomba 17 Agustusan
Lewat akun Instagram terverifikasinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluapkan kebahagiaan bisa ikut lomba 17 Agustusan termasuk makan kerupuk. Ini bukan soal siapa menang dan apa hadiahnya. Melainkan kebersamaan merayakan kemerdekaan. “Setelah dua tahun sebelumnya hanya bisa lomba secara virtual, akhirnya tahun ini kita kembali memeriahkan 17-an secara langsung,” ia mencuit. (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)

Biasanya peserta lomba akan diberikan jarak untuk melakukan balap karung itu, peserta paling dulu mencapai jarak yang ditentukan dinyatakan sebagai pemenangnya.

2. Makan Kerupuk

Lomba ini menjadi lomba paling favorit di masyarakat bahkan lomba ini tidak pernah tidak ada di setiap perlombaan 17 Agustus. Kerupuk berbentuk bulat akan dikat pada tali yang dipasang memanjang di depan para peserta. Satu per satu peserta dihadapkan 1 krupuk yang digantung dengan kondisi kedua tangan posisi berada di belakangan pinggul.

Lucunya, pada lomba ini ketika peserta tengah berusaha memakan krupuknya panitia akan secara sengaja menggerakkan tali pengikat kerupuk sehingga kerupuk yang sudah hampir termakan biasanya akan lepas lagi. 

3. Masukkan Bolpain/Kayu

Ceria Kecil Lomba 17-an di Tengah Pandemi
Anak-anak mengenakan masker saat mengikuti lomba memperingati HUT ke-75 RI di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta, Senin (17/8/2020). Meski dilarang menggelar perlombaan akibat Covid-19, warga di Kampung Nelayan tetap mengadakan lomba 17-an walaupun hanya beberapa jenis. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Lomba memasukkan bolpain atau stik kayu yang diikatkan pada pinggul menggunakan tali para peserta harus posisi setengah jongkok karena posisi botol tepat berada di sana. Susah-susah gampang permainan ini, lantaran dengan posisi setengah jongkok harus memasukkan kayu pada lubang botol sementara kayu tersebut diikatkan menggantung di bawah pinggul.

4. Balap Kelereng

Jenis lomba 17 Agustusan hampir semuanya bertema sama yakni tercepat dan sukses melampaui jarak yang ditentukan panitia. Seperti pada lomba balap kelereng, lomba ini menggunakan alat sendok yang digigit dan meletakkan kelereng di cekungan sendok. Di sinilah letak penjurian yang akan dilakukan, siapa yang berhasil membawa kelereng dalam sendok dalam jarak yang ditentukan dialah yang menjadi pemenangnya.

 

5. Panjat Pinang

Warga Gelar Perlombaan Peringatan HUT ke-76 RI
Anak-anak saat mengikuti lomba balap kelereng peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI di Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Selasa (17/8/2021). Di sejumlah kawasan pinggiran Jabotabek warga tetap melaksanakan peringatan HUT kemerdekaaan RI walau masih dalam status PPKM Level 4. (merdeka.com/Arie Basuki)

LOmba panjat pinang menjadi lomba terakhir yang paling diburu, biasanya ini akan diikuti oleh peserta laki-laki mulai dari anak muda hingga bapak-bapak lantaran mengharuskan kekuatan dan kekompakan untuk menjangkau hadiah-hadiah di atas pohon pinang itu. Biasanya tiangnya menggunakan tiang bambu atau batang pohon pinang di mana di atasnya tergantung berbagai hadiah mulai dari hadiah hiburan hingga sepeda motor ataupun emas. Tergantung panitianya mendapatakan suber sponsor dari mana itu yang nanti akan menentukan jumlah hadiah-hadiah yang terpampang di pohon pinang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya