Liputan6.com, Deli Serdang Jalur transit penerbangan internasional dengan akses internasional ke domestik dan internasional ke internasional dibuka di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Rute baru penerbangan internasional tersebut mengunakan maskapai Batik Air ID-6020 untuk Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA), dan ID-6021 Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO).
Sedangkan untuk rute penerbangan domestik juga menggunakan maskapai Batik Air ID-6973 Bali (DPS)-Kualanamu (KNO) dan ID-6972 Kualanamu (KNO)-Bali (DPS) jenis pesawat Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200.
Advertisement
Baca Juga
Seorang penumpang asal Indonesia, Galuh, yang melakukan perjalanan perdana dari Chennai, India, menuju Jakarta dengan transit di Bandara Kualanamu, pada Sabtu, 12 Agustus 2023, mengaku sangat dipermudahkan dengan rute terbaru ini.
Pasalnya, setiap ingin melakukan perjalanan ke Chennai, India, sebelumnya dirinya harus melakukan transit di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya asli Jakarta, baru kembali dari Chennai India untuk berjalan-jalan. Biasanya kalau mau ke Chennai, saya pasti transit ke Kuala Lumpur baru ke Chennai. Sekarang lebih dipermudah. Baliknya dari Chennai-Kualanamu baru ke Jakarta," ungkapnya.
Â
Banyak Kemudahan yang Dirasakan
Diakui Galuh, banyak kemudahan yang dirasakannya pada saat melakukan penerbangan langsung dari Chennai ke Bandara Kualanamu, mulai dari waktu yang lebih cepat, bagasi yang longgar, dan kemudahan lainnnya.
"Dari pengalaman perdana ini, saya rasa lebih enak sih, lebih singkat juga perjalanannya. Biasanya dari Jakarta lima jam setengah. Bagasinya juga tidak terlalu padat seperti Jakarta. Kalau biaya juga sama, pesawatnya juga lebih enak," sebutnya.
Disebutkan Galuh, ke depan jika ingin melakukan perjalanan kembali ke Chennai, India, dirinya akan memlih rute penerbangan langsung Bandara Kualanamu-Chennai.
"Kalau saya disuruh milih, rute transit ke Kuala Lumpur atau ke Kualanamu, saya pasti pilih Kualanamu, lah, negara sendiri," ucapnya.
Advertisement
Kesempatan Baik
Deputi Kebijakan Strategis Kementeria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, mengucapkan terima kasih kepada Batik Air yang sudah berinisiatif mendorong program pemerintah untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dengan direct flight dari Chennai ke Kualanamu.
"Bagi Kemenparekraf ini adalah mendorong soal konektivitas, karena salah satu untuk mendatangkan wisatawan mancanegara itu adalah soal aksesbilitas," kata Nia di Bandara Kualanamu, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Diterangkan Nia, rute ini semacam transit di Bandara Kualanamu karena tujuan utamanya adalah Bali. Menurut, ini suatu kesempatan. Sebab yang didapat tidak hanya destinasi Bali, tapi ketika tiba di Bandara Kualanamu bisa eksplorasi wisata yang ada di Sumut.
"Salah satunya Danau Toba, salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Juga ada yang lain, karena Sumut unik dengan budayanya dan kuliner. Itu salah satu daya tarik Kualanamu sebagai transit destination," terangnya.
Dimudahkan dengan Penerbangan Langsung
Bicara soal pasar India, Nia mengungkapkan, persoalan yang selama ini dihadapi adalah direction. Ketika sebelum pandemi Covid-19, ada 2 negara yang pertumbuhannya sangat besar, yaitu India dan China.
"Tapi, India jauh lebih tinggi pertumbuhannya walaupun jumlah belum. Padahal, tidak ada penerbangan, mereka rata-rata terbang lewat Malaysia, Singapura, dan Thailand," ungkapnya.
"Nah, dengan adanya penerbangan langsung ini, Kemenparekraf sangat menyambut baik kepada semua pihak. Ini memudahkan, satu persoalan selesai, ada direct flight dan penerbangannya tidak terlalu lama," lanjutnya.
Disebutkan Nia, orang-orang India yang datang ke Indonesia, mind of destination masih Bali. Kebanyak mereka datang ke Bali untuk pernikahan, honeymoon, dan traveling.
"Orang-orang India itu kalau nikah, satu areal bisa dibooking sama mereka. Ini kalau bisa dibilang, jumlahnya banyak dan waktu tinggal juga lama, di atas rata-rata. Jadi, sangat menyuplai," sebutnya.
"Lagi-lagi saya ucapkan terima kasih kepada Batik Air yang mempunyai direct flight, yang mempermudah kunjungan wisatawan dari India ke Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Target Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Dikatakan Nia, dari sisi target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 8,5 juta, saat ini sudah tercapai 5 juta lebih. Untuk wisman dari India target sekitar 437 ribuan, dan sudah tercapai hampir 300 ribuan.
"Secara target, ini boleh dibilang kita bisa berbahagia, ya," ujarnya.
Dari sisi statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), secara performa mengenai kunjungan wisman dari Januari hingga juni 2023 jika dibandingkan 2022 tumbuh 250 persen, dan 5 top market wisman adalah Singapura, Malaysia, Australia, India, dan China.
"India ini penting, karena top 5 market. Ketika tidak ada direct flight sudah tinggi pertumbuhannya, apalagi dengan adanya direct flight, akan terus mendorong pencapaian target. Lalu, dengan melalui Kualanamu, akan memperkenalkan destinasi di sini (Sumut)," tandasnya.