Liputan6.com, Deli Serdang Jalur transit penerbangan internasional dengan akses internasional ke domestik dan internasional ke internasional dibuka di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Jalur penerbangan internasional tersebut adalah Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA) dan Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO). Penerbangan inagurasi Batik Air Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA) dan Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO) dilaksanakan Jumat, 11 Agustus 2023.
Deputi Kebijakan Strategis Kementeria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, mengucapkan terima kasih kepada Batik Air yang sudah berinisiatif mendorong program pemerintah untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) dengan direct flight dari Chennai ke Kualanamu.
Advertisement
Baca Juga
"Bagi Kemenparekraf ini adalah mendorong soal konektivitas, karena salah satu untuk mendatangkan wisatawan mancanegara itu adalah soal aksesbilitas," kata Nia di Bandara Kualanamu, Sabtu (12/8/2023).
Diterangkan Nia, rute ini semacam transit di Bandara Kualanamu karena tujuan utamanya adalah Bali. Menurut, ini suatu kesempatan. Sebab yang didapat tidak hanya destinasi Bali, tapi ketika tiba di Bandara Kualanamu bisa eksplorasi wisata yang ada di Sumut.
"Salah satunya Danau Toba, salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Juga ada yang lain, karena Sumut unik dengan budayanya dan kuliner. Itu salah satu daya tarik Kualanamu sebagai transit destination," terangnya.
Dimudahkan dengan Penerbangan Langsung
Bicara soal pasar India, Nia mengungkapkan, persoalan yang selama ini dihadapi adalah direction. Ketika sebelum pandemi Covid-19, ada 2 negara yang pertumbuhannya sangat besar, yaitu India dan China.
"Tapi, India jauh lebih tinggi pertumbuhannya walaupun jumlah belum. Padahal, tidak ada penerbangan, mereka rata-rata terbang lewat Malaysia, Singapura, dan Thailand," ungkapnya.
"Nah, dengan adanya penerbangan langsung ini, Kemenparekraf sangat menyambut baik kepada semua pihak. Ini memudahkan, satu persoalan selesai, ada direct flight dan penerbangannya tidak terlalu lama," lanjutnya.
Disebutkan Nia, orang-orang India yang datang ke Indonesia, mind of destination masih Bali. Kebanyak mereka datang ke Bali untuk pernikahan, honeymoon, dan traveling.
"Orang-orang India itu kalau nikah, satu areal bisa dibooking sama mereka. Ini kalau bisa dibilang, jumlahnya banyak dan waktu tinggal juga lama, di atas rata-rata. Jadi, sangat menyuplai," sebutnya.
"Lagi-lagi saya ucapkan terima kasih kepada Batik Air yang mempunyai direct flight, yang mempermudah kunjungan wisatawan dari India ke Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Target Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Dikatakan Nia, dari sisi target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 8,5 juta, saat ini sudah tercapai 5 juta lebih. Untuk wisman dari India target sekitar 437 ribuan, dan sudah tercapai hampir 300 ribuan.
"Secara target, ini boleh dibilang kita bisa berbahagia, ya," ujarnya.
Dari sisi statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), secara performa mengenai kunjungan wisman dari Januari hingga juni 2023 jika dibandingkan 2022 tumbuh 250 persen, dan 5 top market wisman adalah Singapura, Malaysia, Australia, India, dan China.
"India ini penting, karena top 5 market. Ketika tidak ada direct flight sudah tinggi pertumbuhannya, apalagi dengan adanya direct flight, akan terus mendorong pencapaian target. Lalu, dengan melalui Kualanamu, akan memperkenalkan destinasi di sini (Sumut)," tandasnya.
Menggunakan Maskapai Batik Air
Rute baru penerbangan internasional mengunakan maskapai Batik Air ID-6020 Bandara Kualanamu (KNO)-Chennai (MAA), dan ID-6021 Chennai (MAA)-Kualanamu (KNO).
Sedangkan untuk rute penerbangan domestik juga menggunakan maskapai Batik Air ID-6973 Bali (DPS)-Kualanamu (KNO) dan ID-6972 Kualanamu (KNO)-Bali (DPS) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200.
Director Operation of PT Angkasa Pura Aviasi, Heriyanto Wibowo mengatakan, jalur ini memiliki intensi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
"Aktifasi jalur ini dimulai dengan penerbangan perdana KNO-MAA yang juga membuka konektivitas menuju Denpasar, Bali," kata Heriyanto, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com.
Diterangkan Heriyanto, jalur transit penerbangan internasional ini bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada penumpang pesawat, untuk lebih memudahkan perjalanan dengan proses waktu yang lebih cepat dan ringkas.
"Penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan maskapai yang sama, tidak perlu lagi kembali ke check in counter, dapat langsung menuju jalur transit internasional untuk dapat melakukan proses penerbangan selanjutnya," Heriyanto menerangkan.
Advertisement
Mengapa Chennai?
Chennai merupakan ibu kota dan kota terbesar negara bagian Tamil Nadu, wsatawan yang berkunjung dapat menikmati wisata alam, ragam budaya kuliner, medical tourism, Kapaleeshwarar Temple, dan Mahabalipura, salah satu destinasi popular yang ada di kota tersebut.
Dengan hadirnya rute baru penerbangan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para wisatawan, pebisnis, dan masyarakat. Selain itu juga peningkatan ekonomi diharapkan bisa terjadi ditingkat masyarakat antar kedua negara.
Kemudian, akan mempermudah perjalanan bagi mereka yang akan melakukan perjalalanan dari India ke destinasi favorit di Indonesia maupun sebaliknya.
"Bandara Kualanamu siap untuk menjadi pintu gerbang wisatawan asing yang akan menjelajahi destinasi di Indonesia maupun sebaliknya," sebut Heriyanto.