Liputan6.com, Jakarta - Bunaken terkenal dengan keindahan bawah lautnya, bahkan dianggap sebagai surganya para pecinta diving dan snorkeling.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Pulau Bunaken dapat diakses melalui perjalanan singkat dengan perahu dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Ada berbagai fasilitas penginapan, restoran, dan operator penyelaman di pulau ini.
Dengan keindahan alamnya, Taman Laut Bunaken telah ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1991 dan kini menjadi sistem taman laut pertama di Indonesia. Keindahan taman laut ini menarik banyak wisatawan dalam dan luar negeri.
Advertisement
Wisata Manado ini dikenal karena keindahan terumbu karang dan kehidupan laut yang beragam di sekitarnya. Terumbu karang yang indah, ikan-ikan berwarna-warni, koral, dan biota laut lainnya menciptakan taman bawah laut yang menakjubkan.
Bunaken adalah surga bagi penyelam dan pecinta alam bawah laut. Keindahan terumbu karang dan keberagaman hayati yang luar biasa membuatnya menjadi destinasi yang sangat menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi kehidupan laut yang indah di Indonesia.
Setiap tahun, Festival Bunaken diadakan untuk mempromosikan pariwisata dan kesadaran lingkungan di kawasan tersebut. Festival ini melibatkan berbagai kegiatan budaya, olahraga, dan pameran yang mengangkat pesona Bunaken.
Taman Nasional Bunaken juga menjadi pusat penelitian ilmiah. Penelitian dilakukan untuk memahami lebih baik ekosistem laut, perubahan iklim, dan perlindungan spesies-spesies laut yang sensitif.
Terumbu Karang
Kawasan Bunaken memiliki keragaman hayati yang sangat kaya. Lebih dari 70 jenis terumbu karang keras dan berbagai spesies ikan, moluska, dan biota laut lainnya dapat ditemukan di sini. Ini menjadikan Bunaken sebagai tempat yang penting untuk penelitian dan pelestarian laut.
Terumbu karang menjadi lahan subur, tempat berlindung dan mencari makan ikan, krustasea, udang dan populasi organisme lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk melindungi pantai dari abrasi dan serangan gelombang, mengurangi erosi pulau-pulau dan garis pantai akibat gelombang yang sangat kuat.
Tipe terumbu utama di Taman Nasional Bunaken adalah karang tepi dan terumbu karang penghalang. karang tepi (fringing reefs) merupakan terumbu karang yang tumbuh dekat dengan pantai dan mempunyai kedalaman tidak lebih dari 40 meter. Sedangkan Terumbu karang penghalang (barrier reefs) dipisahkan dari pantai oleh sebuah kolam (laguna) yang letaknya jauh dari pantai dan terpisah dari pantai (40-70 meter).
Selain itu, terdapat gugusan terumbu karang (napo) di kawasan Arakan-Wawontulap dan di kolam (laguna kecil) di Pulau Nain. Terumbu karang membentuk koloni (kelompok) tersendiri di perairan dangkal. Belakangan, sebagian terumbu di Pulau Mantehage menjadi terumbu penghalang.
Advertisement
Aktivitas yang Bisa Dicoba
Aktivitas utama di Bunaken adalah penyelaman. Para penyelam dari seluruh dunia datang ke sini untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut yang spektakuler. Terdapat berbagai titik penyelaman yang menawarkan pengalaman yang unik, termasuk dinding-dinding vertikal yang menjadi ciri khas Bunaken.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan di Pulau Bunaken seperti diving, snorkeling, memancing, trekking, camping di tepi pantai, menanam mangrove, mengenal lamun, hingga praktik transplantasi karang.
Bunaken memiliki keindahan alam bawah laut yang luar biasa, dengan 25 titik penyelaman. Beberapa spot diving yang menarik adalah Fukui Point, Front Village, Mandolin, Likuan 1 sampai 3 Tanjung Kopi, Bunaken Timur dan Celah.
Salah satu ciri khas penyelaman di Bunaken adalah dinding-dinding vertikal yang menawarkan pengalaman penyelaman yang spektakuler. Dinding terumbu karang yang menjulang tajam ke atas dari kedalaman laut menjadi habitat bagi berbagai spesies laut.
Perlindungan Pulau Bunaken
Perlindungan lingkungan dan konservasi alam sangat penting di Bunaken. Upaya pelestarian terus dilakukan untuk menjaga keindahan alam bawah laut dan ekosistem di sekitarnya.
Dilansir dari akun Instagram Balai Taman Nasional Bunaken, ada beberapa satwa liar yang bisa dijumpai para wisatawan saat berada di Bunaken. Beberapa di antaranya merupakan hewan dilindungi undang-undang.
Satwa yang dilindungi di pulau ini antara lain penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), cangak laut (Ardea sumatrana), Tarsius (Tarsius spectrumgurskyae), Kuskus Tembung (Strigocuscus celebensis), Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus), Monyet Hitam (Macaca nigra), Duyung (Dugong dugon).
Upaya konservasi sangat penting di Bunaken untuk melindungi ekosistem laut yang rapuh. Dilarangnya penggunaan bahan peledak dan praktik-praktik yang merusak lingkungan adalah bagian dari usaha untuk menjaga kelestarian alam.
Advertisement