Mengamati Fenomena Super Blue Moon dari Kampung Alien

Biasanya, bulan purnama terjadi sekali setiap 29,5 hari, sehingga jarang terjadi dua kali dalam satu bulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2023, 10:51 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 17:18 WIB
Super Blue Moon
, Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation, mengadakan kelas terbuka Astronomi dan Sains Antariksa di Kampung Alien, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pada 31 Agustus 2023 semalam terjadi fenomena langka tentang Bulan sebagai Satelit dari Planet Bumi, yaitu salah satu fase bulan purnama bernama Blue Moon yang muncul di langit Indonesia bersamaan dengan fenomena Super Moon.

Bulan menjadi Blue Moon sekaligus Supermoon. Ini berarti bukan hanya sebagai bulan purnama kedua dalam satu bulan, tetapi hal ini juga karena posisinya yang paling dekat dengan Planet Bumi, sehingga terlihat sedikit lebih besar dan bahkan lebih terang dari yang biasa dilihat atau amati. Oleh karena itu, fenomena ini sering disebut juga dengan Super Blue Moon.

Mengapa unik dan langka? Hal ini terjadi karena ada dua bulan purnama dalam satu bulan kalender. Biasanya, bulan purnama terjadi sekali setiap 29,5 hari, sehingga jarang terjadi dua kali dalam satu bulan.

Untuk menandai dan mengamati fenomena ini, tiga lembaga nirlaba yaitu, Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation, mengadakan kelas terbuka Astronomi dan Sains Antariksa di Kampung Alien, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta.

Kelas terbuka ini melakukan beberapa kegiatan presentasi dan pengamatan langsung menggunakan teleskop. Teleskop yang digunakan terdiri dari 6 buah Teleskop Reflektor maupun Refraktor. Pada kesempatan ini keenam buah teleskop dengan kemampuan beragam tersebut juga difungsikan untuk pengamatan Planet Saturnus dan posisinya berdekatan dengan titik pengamatan Super Blue Moon.

Kelas terbuka ini terbuka untuk umum dan gratis, dengan mengundang pembicara dan mentor Mutoha Arkanuddin dari Griya Antariksa dan Dominicus Judiarta dari Indonesia UFO Network. Keduanya memberikan materi tentang apa itu “Super Blue Moon” dan pengetahuan tambahan tentang Bulan dan Tata Surya kita.

Menurut Direktur ISSS Venzha Christ, kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan pembelajaran Astronomi dan Sains Antariksa yang akan diadakan secara rutin dan berkala di Kampung Alien, Kulon Progo ini.

Kampung Alien adalah sebuah Laboratorium Alam Terbuka bagi pengembangan dan pembelajaran bidang Astronomi, Space Science, dan Space Exploration. Kampung Alien diresmikan pada Juli 2023 dalam rangkaian acara yang bertajuk Indonesia UFO Festival 2023 dan bertepatan dengan peringatan Indonesia UFO Day atau Hari UFO Nasional yang jatuh setiap 21 Juli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya