Heboh Ular Piton Besar Bersarang di Kantor Gubernur Riau, Begini Faktanya

Pegawai di lingkungan Perkantoran Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru heboh dengan beredarnya foto serta video ular piton bersarang di basement.

oleh M Syukur diperbarui 08 Sep 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2023, 14:00 WIB
Tangkapan layar ular piton yang disebut bersarang di Kompleks Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Tangkapan layar ular piton yang disebut bersarang di Kompleks Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pegawai di lingkungan Perkantoran Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru heboh dengan beredarnya foto serta video ular piton bersarang di basement. Dalam video dan foto yang beredar, ular berukuran cukup besar itu berada di salah satu sudut parkiran.

Narasi ular di Kantor Gubernur Riau kian membuat resah karena menyebut tidak hanya satu satwa melata berada di lokasi. Apalagi ada narasi yang menggambarkan ular itu juga banyak memiliki telur.

Video dan foto ular ini beredar pada 6 September 2023. Hal itu beriringan dengan hujan deras di Pekanbaru sejak pagi hingga petang hari sehingga membuat ular keluar akibat genangan banjir di sejumlah titik ibu kota Provinsi Riau.

Keadaan ini membuat petugas rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru turun tangan. Petugas menyusuri sejumlah titik termasuk membongkar saluran drainase.

Hasilnya tidak ada ular yang ditemukan di kompleks Kantor Gubernur Riau. Pengecekan bahkan dilakukan dua kali oleh petugas di lokasi.

Kepala Seksi Operasional Damkar Pekanbaru Fahriansyah dikonfirmasi tak menampik informasi beberapa ekor ular berkeliaran di lokasi. Tim kemudian ke lokasi tapi hasilnya nihil.

"Tidak ada satu ekor pun ular yang ditemukan," kata Fahriansyah, Kamis siang, 7 September 2023.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sumber Video

Fahriansyah tidak dapat memastikan sumber video dan foto yang beredar dan membuat heboh itu. Bahkan, ada yang menyebut video itu sudah diambil dua pekan lalu.

"Beredarnya semalam, info yang diterima jauh jaraknya sekitar dua minggu, dua kali mengecek tak menemukan satu ekor pun di lokasi," jelas Fahriansyah.

Fahriansyah menyebut mungkin saja ular itu bisa ditemukan kalau informasi yang diterima petugas lebih cepat. Bukan dua minggu setelah video diambil.

"Kalau saat melihat diinfokan, bisa dievakuasi," ujar Fahriansyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya