Ribuan Relawan Sumut Ambil Bagian dalam Hari Bersih-Bersih Sedunia, Jaga Kebersihan Bumi

Relawan Sumatera Utara (Sumut) turut ambil peran bersama 19 juta relawan Indonesia dalam gerakan ‘Hari Bersih-Bersih Sedunia’ atau World Clean Up Day (WCD) 2023.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Sep 2023, 16:42 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 16:41 WIB
Hari Bersih-Bersih Sedunia
Ribuan relawan Sumut melaksanakan aksi bersih-bersih pada Sabtu, 17 September 2023 di Kompleks Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, dan jalan-jalan protokol sekitarnya

Liputan6.com, Medan Relawan Sumatera Utara (Sumut) turut ambil peran bersama 19 juta relawan Indonesia dalam gerakan ‘Hari Bersih-Bersih Sedunia’ atau World Clean Up Day (WCD) 2023.

Ribuan relawan Sumut melaksanakan aksi bersih-bersih pada Sabtu, 17 September 2023 di Kompleks Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, dan jalan-jalan protokol sekitarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumut, Yuliani Siregar mengatakan WCD 2023 adalah aksi bersih-bersih terbesar di dunia yang diikuti 193 negara. Jumlah relawan tercatat 24,6 juta.

"Relawan Indonesia adalah yang terbesar, dengan jumlah 13 juta relawan. Sumut termasuk ambil peran di dalamnya," kata Yuliani.

Mewakili Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, Yuliani membuka resmi kegiatan WCD 2023 yang dikuti relawan dari ASN lingkungan Pemprov Sumut, Ormas, pelajar, mahasiswa, komunitas dan masyarakat umum.

 

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Hari Bersih-Bersih Sedunia
Kolaborasi kampanye WCD dalam rangka perubahan perilaku,

Disebutkan Yuliani, kegiatan dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kelestarian alam.

"Melalui WCD ini kita bersinergi menularkan budaya bersih-bersih sampah dan menumbuhkannya di dada anak cucu kita sehingga lingkungan kita makin baik dan asri ke depannya," sebutnya.

Kolaborasi kampanye WCD, menurutnya, juga dalam rangka perubahan perilaku, sebagai mana Pemprov Sumut juga telah menerbitkan Instruksi Gubernur tentang Gerakan Sumut Diet Kantong Plastik Sekali Pakai.

Kegiatan WCD 2023 dilaksanakan dengan aksi bersih-bersih di Kompleks Istana Maimun dan jalan-jalan protokol di sekitarnya. Para relawan dengan membawa kantong sampah berjalan sambil memungut sampah-sampah yang ada.

"Para relawan berhasil mengumpulkan puluhan kantong penuh sampah. Kemudian, sampah tersebut dikumpulkan untuk proses selanjutnya," Yuliani menandaskan.

Tentang WCD 2023

Aksi bersih-bersih sampah di sebuah pantai di Pandeglang Banten
Ilustrasi - Aksi bersih-bersih sampah di sebuah pantai di Pandeglang Banten. (Dok: Instagram @pandawaragroup)

Hari Bersih-bersih Sedunia adalah aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.

Aksi ini merupakan acara global terbesar di bawah organisasi independen Let's Do It World (LDIW). Melibatkan lebih dari 191 negara, setiap negara yang terdaftar akan memiliki koordinator yang bertugas untuk menghimpun, mengajak masyarakat, dan mengatur berjalannya acara di negaranya untuk memetakan tantangan dan penyelesaian masalah limbah yang kurang dikelola secara tepat.

Diinisiasi pertama kali oleh organisasi asal Estonia, Let's Do It pada tahun 2008 dan melibatkan lebih dari 50,000 orang di seluruh Estonia untuk membersihkan negaranya dalam waktu 5 jam. Aksi ini kemudiann menginspirasi banyak negara hingga pada tahun 2019 berhasil melibatkan 180 negara dan 20 juta relawan diseluruh dunia.

Hari Bersih-bersih Sedunia dilaksanakan setiap tahun pada Sabtu pekan ketiga bulan September. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan bumi dari limbah yang tidak dikelola dengan baik, serta mengajak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, organisasi hingga individu untuk turut berkontribusi dalam permasalahan limbah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya