Gandeng USU, Erick Thohir Ajak Milenial Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak generasi milenial untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

oleh Reza Efendi diperbarui 27 Sep 2023, 18:54 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 18:54 WIB
USU
HK Jasa Raharja - Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa) Berlalu Lintas di Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (27/9/2023)

Liputan6.com, Medan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak generasi milenial untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Hal itu ditegaskan Erick Thohir pada acara HK Jasa Raharja - Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa) Berlalu Lintas di Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (27/9/2023).

Dikatakan Erick Thohir, generasi muda memiliki peran krusial dalam pembangunan bangsa ke depan. Di tangan anak muda juga nasib bangsa ini dipertaruhkan.

"Dalam hal berlalu lintas, peran penting anak muda dalam menekan angka kecelakaan begitu besar. Saya menilai generasi milenial ini harus menjadi pelopor keselamatan saat berkendara," kata Erick Thohir.

 

Maksimalkan Daya Kreativitas

USU
Kepeloporan milenial dapat menjadi momentum agar keselamatan berkendara menjadi prioritas utama ketika berada di jalan raya.

Sebagai generasi kreatif, Erick Thohir berharap anak-anak muda mampu memaksimalkan daya kreativitas mereka untuk ikut menyosialisasikan keselamatan berkendara.

Menurutnya, ada banyak ruang yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda dalam berpartisipasi meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

"Mereka (milenial) bisa menjadi agen kepeloporan berkendara yang baik dan benar atau safety riding. Kreativitas itu tentu harus diarahkan kepada hal-hal positif," sebutnya.

Erick Thohir juga menilai, kepeloporan milenial dapat menjadi momentum agar keselamatan berlalu lintas menjadi prioritas utama ketika berada di jalan raya. Meski masih berusia muda, faktanya milenial menjadi barometer bagi seseorang dalam berkendara.

"Anak-anak muda selalu memiliki daya nalar out of the box. Apa yang dianggap menarik oleh mereka, maka itu akan menjadi kebiasaan. Kita bisa lihat di platform media sosial, ketika sesuatu menjadi viral dan digandrungi di kalangan anak-anak muda," ucapnya.

"Nah, safety riding ini juga harus dipelopori oleh anak-anak muda, agar menjadi kebiasaan mereka sehari-hari ketika berada di jalan raya," sambung Erick Thohir.

Alasan Gandeng Milenial

USU
Data PT Jasa Raharja menyebut, kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah maupun SMA

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi, menjelaskan alasannya menggandeng anak-anak muda dalam kepeloporan keselamatan berlalu lintas. Termasuk, digandengnya kampus-kampus sebagai ujung tombak agar sosialisasi keselamatan berlalu lintas semakin massif di kalangan anak-anak muda.

Dari data yang dimiliki, Munadi menyebut kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah maupun SMA.

"Dari data yang kami miliki, kecelakaan lalu lintas lebih banyak didominasi oleh kalangan anak-anak muda. Itulah pentingnya sosialisasi keselamatan berkendara ini melibatkan mereka," Munadi menuturkan.

Dalam hal membangun kesadaran masyarakat agar tertib berkendara dan menjaga keselamatan di jalan raya, mahasiswa memiliki pengetahuan yang sangat mumpuni.

"Mahasiswa menjadi tolok ukur dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib menjaga keselamatan di jalan raya. Mahasiswa memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal tersebut," ujar Munadi.

Munadi pun mengajak kepada kampus dan mahasiswa untuk terlibat aktif melakukan riset dan teknologi dalam membangun kesadaran masyarakat agar keselamatan berkendara dapat tercipta.

"Mahasiswa ini melek pengetahuan dan teknologi. Kami berharap pihak kampus dan mahasiswa dapat ikut ambil bagian tak hanya sekadar melakukan sosialisasi, tapi juga dengan ilmu pengetahuan mereka mampu menciptakan perangkat untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," harap Munadi.

Kurikulum Keselamatan Berkendara

Keselamatan Berlalu Lintas
Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Selain di kampus, Munadi menjelaskan jika sosialisasi keselamatan berkendara bersama Korlantas Polri juga menyasar sekolah-sekolah di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan, kata Munadi, PT Jasa Raharja juga tengah menyusun kurikulum keselamatan berkendara bersama Kemendiknas.

Di sisi lain, Munadi menjelaskan jika meningkatkan angka kecelakaan yang didominasi anak muda dengan menggunakan kendaraan roda menyebabkan meningkatnya jumlah pencairan klaim PT Jasa Raharja pada tahun 2022.

"Jumlah klaim tahun ini hingga bulan Agustus mencapai Rp 3 triliun yang di dominan roda dua. ini meningkat sebesar 20 persen dibanding 2022," terang Munadi.

Sebagaimana diketahui, HK Jasa Raharja - Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa) Berlalu Lintas adalah kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapat pembekalan tentang keselamatan di jalan untuk mencapai zero accident, mematuhi peraturan lalu lintas, serta keselamatan dalam berkendara bersama PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri.

Acara diselenggarakan di Auditorium USU. Adapun agenda acara yakni pembekalan dan praktik tentang safety riding oleh Tim Safety Riding Ditlantas Polda.

Ada pula kegiatan berupa pembekalan dan praktik tentang Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas pada Tempat Kejadian (TPTKP) oleh Tim Bid Dokkes Polda Sumut. Juga ada praktik safety riding dan diakhiri dengan deklarasi bersama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya