Bandara Husein Sastranegara Resmi Ditutup, Penerbangan Pindah ke Kertajati Mulai 29 Oktober 2023

Tujuh rute penerbangan antara lain dari dan ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan dan Palembang.

oleh Arie Nugraha diperbarui 12 Okt 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2023, 04:00 WIB
Berwisata di Bandara Kertajati
Pengunjung berfoto di area keberangkatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (30/1/2022). Seperti diketahui, Bandara Kertajati belum melayani perjalanan penumpang dan hanya dioperasikan sebagai terminal kargo pada Selasa-Jumat. (merdeka.com/Iqbal S. N

Liputan6.com, Bandung - Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung resmi ditutupo, dan sebanyak lebih dari tujuh penerbangan komersial dipindahkan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, mulai 29 Oktober 2023 mendatang.

Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, penerbangan komersial yang telah dijadwalkan ini merupakan perbangan perdana usai ditutupnya Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.

"Lebih dari tujuh rute penerbangan yaitu dari dan ke Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan dan Palembang. Jadi itu sementara yang bisa kami sampaikan," ujar Bey di Kertajati, Selasa (10/10/2023).

Bey mengatakan bahwa jadwal penerbangan itu untuk pesawat komersial dengan kapasitas besar. Bey optimis dengan adanya pengalihan bandara dari Husein Sastranegara ke Kertajati tidak mengalami kendala.

Pasalnya jarak tempuh dan ongkos yang dikeluarkan oleh calon penumpang yang berada jauh tempat tinggalnya dengan Bandara Kertajati, dianggap Bey cukup singkat dan murah.

"Kalau misalnya pindahnya ke Soekarno - Hatta dari Bandung itu persiapannya dengan Bus Damri harus lima jam sebelumnya dengan harga Rp180 ribu. Sementara kalau ke sini (Kertajati) perlu tiga jam perjalanan dan harga (tiket)Bus Damri (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) nya Rp 80 ribu. Semoga pada saat pembukaan ada diskon," kata Bey.

Namun Bey beranggapan tanpa ada potongan harga alias diskon pun, ongkos yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk menumpang Bus Damri ke Kertajati masih dianggap wajar.

Bey menuturkan saat melakukan uji coba jarak tempuh Bus Damri dari Kota Bandung dengan melewati jalan tol Pasteur, Padalarang - Cileunyi, Cileunyi- Sumedang -Dawuan (Cisumdawu) hanya ditempuh 1 jam 30 menit.

"Kami perjalanan biasa tanpa pengawalan hanya 1 jam 30 menit dan kami lihat sudah ada kesiapan. Kami yakin pada tanggal 29 Oktober 2023 akan tetap berjalan penerbangan pesawat jet yang akan dipindahkan dari Bandara Husein," ungkap Bey.

Bey menegaskan pada tanggal tersebut, sudah tidak ada lagi jadwal penerbangan pesawat komersial di Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Sosialisasi soal pemindahan rute penerbangan di Jawa Barat ini, diakui Bey akan terus dilakukan kepada seluruh kelompok masyarakat.

"Terutama kesiapan daerah yang didaerah disini (Majalengka, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Subang dan Sumedang) seperti kebutuhan shuttle bus atau pun angkutan lainnya," sebut Bey.

Bey mengaku otoritasnya harus meyakinkan masyarakat Jawa Barat soal kepindahan pelayanan transportasi penerbangan ke Bandara Kertajati.

Pelayanannya diklaim Bey, hampir setara dengan Bandara Soekarno - Hatta karena telah menyandang predikat bandara internasional.

"Nanti untuk haji juga akan disini untuk yang diluar Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi). Jadi embarkasi untuk mereka dikurangi yang dari Bodebek akan disini. Insyaallah siap," terang Bey.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bangga Punya Bandara Kertajati

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Ensang Murni mengatakan masyarakat Jawa Barat harus bangga memiliki bandara berkelas internasional.

Harapannya dengan bandara yang kini ada, Maria menginginkan seluruh masyarakat Jawa Barat menggunakannya.

"Kita harapkan teman - teman dari Jawa Barat bangga dengan bandara ini dan bisa keluar masuk naik dari bandara ini," ucap Maria.

Maria menyebutkan ada insentif khusus bagi maspakai penerbangan dengan adanya pemindahan lokasi penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati ini.

Insentif ini bukan ditujukan kepada tarif penumpang tapi untuk maskapainya seperti untuk landing fee atau parking fee. Tapi Maria enggan untuk segera menginformasikannya besarannya.

"Ada ya nanti kita pikirkan tapi belum saya bisa bilang sekarang tapi ada. Nanti saja ya," ungkap Maria.

Kedepannya sebut Maria, akan ada penambahan jadwal rute penerbangan untuk skala internasional dari Bandara Kertajati.

Saat ini baru satu rute jadwal penerbangan internasional melalui Bandara Kertajati yakni rute Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ada nanti next. Sekarang kan Kuala Lumpur satu maskapai mungkin nanti ada tambahan lagi," ungkap Maria.

Mencuplik laman Bisnis Liputan6.com, Gubernur Jawa Barat pada wakti tu dijabat oleh Ridwan Kamil menjelaskan, Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan tujuan Bandung-Kuala Lumpur, Malaysia pada 17 Mei 2023.

Penerbangan ini menggunakan pesawat Air Asia dengan jadwal dua kali dalam seminggu. Sebelumnya Bandara tersebut melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi.

"Siap-siap terbang lagi dari Kertajati mulai 17 Mei, (maskapai) AirAsia akan membuka penerbangan dari Kertajati menuju Malaysia. Tiket sudah tersedia di penjualan resmi AirAsia. Mari terbang lagi dari Kertajati, bandara kebanggaan Jawa Barat," ujar dia, dikutip dari Antara, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu, VP Corporate Secretary & General Administration PT BIJB Dian Nurrahma menyebutkan Air Asia akan terbang setiap Rabu dan Minggu, pukul 10.50 WIB dan akan tiba di Kuala Lumpur pukul 14.05 waktu setempat.

Kemudian untuk penerbangan dari Kuala Lumpur, pukul 09.05 waktu setempat dan tiba di Kertajati pukul 10.20 WIB.

Ia mengatakan pula sudah ada beberapa maskapai lainnya yang berminat untuk segera membuka penerbangan dari Kertajati terlebih setelah uji coba Jalan Tol Cisumdawu pada masa mudik Lebaran berjalan mulus.

"Nanti jika sudah operasi normal, perjalanan dari Bandung via Cisumdawu hanya sekitar satu jam sampai Bandara Kertajati lancar dan tidak terkendala kemacetan berarti," katanya.

Sejumlah maskapai lain bahkan ingin membuka penerbangan dari Kertajati menuju Singapura. Ia menambahkan, penerbangan umrah juga akan semakin marak di BIJB.

Setelah pada 15 April lalu Lion Air terbang memberangkatkan jemaah umrah, maka pada 9 Mei nanti, Garuda Indonesia akan kembali membawa terbang jemaah umrah dari BIJB.

"Jika Tol Cisumdawu beroperasi normal, nantinya seluruh penerbangan akan melalui Kertajati, dimana saat ini prioritasnya untuk pesawat bermesin jet," ujar Dian Nurrahman.

Saat ini sejumlah moda transportasi sudah siap mengantar jemput penumpang dari Bandung ke BIJB dan sebaliknya, baik melintasi Tol Cipali atau Cisumdawu seperti bus Damri, Budiman, Blue Bird hingga kendaraan travel Sobat Trans, Arnes dan Bhinneka.

 


Akses Jalan Tol Cisumdawu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, dengan telah selesainya jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), akan semakin menegaskan peran Bandara Kertajati sebagai hub dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dia mendorong para penyelenggara umroh (travel umroh) untuk turut mempromosikan, sehingga semakin memperbanyak jamaah umroh yang terbang dari Bandara Kertajati.

"Kita ingin Bandara Kertajati yang dekat dengan Pelabuhan Patimban menjadi pusat kegiatan keekonomian, yang dapat meramaikan dan mendorong kemajuan daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan sekitarnya," tutur Budi Karya.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, telah menugaskan PT Angkasa Pura II bersama GMR India untuk membantu pengelolaan Bandara Kertajati.

"Semoga kedepannya Bandara Kertajati semakin ramai dan berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya," ucap Budi.

Pada awal April 2023 lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator bisa Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Myhadhir Effendy melepas keberangkatan jemaah umroh dari Bandara Kertajati, Majalengka.

Jumlahnya ada 210 jemaah umrah yang berangkat menggunakan maskapai Lion Air. Ini merupakan penerbangan umroh ketiga yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati pascapandemi.

Sebelumnya, pada 20 November 2022 lalu telah diberangkatkan sebanyak 224 jamaah umrah menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Kemudian, pada 26 November 2022, telah diberangkatkan sebanyak 375 jamaah umroh menggunakan pesawat Lion Air JT 068 (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara Madinah.

Menko Muhadjir mengatakan, pada musim haji nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya, yang akan berangkat dari Bandara Kertajati.

"Di sini sudah ada asrama haji, sehingga akan mengurangi kepadatan bandara-bandara utama, termasuk Soekarno-Hatta dalam rangka memberangkatkan haji," kata Menko Muhadjir dalam keterangan resmi, Sabtu (15/4/2023).

Sebagai informasi, pada 9 Mei 2023, maskapai Garuda Indonesia juga akan memberangkatkan jamaah umrah dari Kertajati. Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati-Kuala Lumpur, Malaysia.

Selanjutnya, pada bulan Juni-Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.

Untuk mengantisipasi dan memudahkan mobilitas dari dan ke Bandara Kertajati, saat ini tengah disiapkan sejumlah angkutan pemadu moda, yang melayani dari dan ke Bandara Kertajati.

Ada sekitar 12 operator transportasi yang akan beroperasi seperti DAMRI, Blue Bird, City Trans Utama, Paytrans, dan lain sebagainya. Turut hadir Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi, Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut Lion Group Daniel Putu dan Dirut BIJB Muhammad Singgih.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya