Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Harapan Rektor: Alumni UGM Harus Menumbuhkan Nilai Kebaikan

Rektor UGM Ova Emilia memiliki harapan besar kepada alumni UGM yang tersebar di seluruh dunia ini dapat membangun dan menumbuhkan nilai nilai kebaikan. Terutama dalam menjada nama baik bangsa.

oleh Yanuar H diperbarui 18 Okt 2023, 21:00 WIB

Diterbitkan 18 Okt 2023, 21:00 WIB

Alumni UGM mengikuti acara Syawalan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) se-Indonesia Raya, termasuk alumni UGM yang tersebar di 15 negara. Syawalan ini digelar secara online. (Ist)

Liputan6.com, Lampung - Rektor UGM Ova Emilia menyebutkan jumlah alumni UGM hingga saat ini telah mencapai 500.000 orang yang tersebar di berbagai pelosok daerah hingga ke mancanegara. Jumlah alumni UGM ini diungkapkan Ova Emilia saat menyambangi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Lampung, Minggu (15/10) di Hotel Horison, Bandar Lampung.

"UGM itu bukan sekedar institusi pendidikan tetapi dia adalah guru bangsa. Jadi bukan hanya menghasilkan sarjana atau orang-orang yang berkompetensi. Dimanapun jejak lulusan UGM maka dia akan mengalirkan ruh-ruh kebangsaan," tuturnya.

Menurut Ova UGM akan selalu berkomitmen dalam meningkatkan inklusivitas bekerja sama dengan Pengda Kagama di seluruh Indonesia. Terutama untuk mengembangkan perencanaan, melakukan kajian, dan inovasi.

“Saya kira dengan kedekatan tersebut bisa saling menguntungkan. Apalagi jika berkolaborasi dengan kampus yang ada disini (Lampung) misalnya Unila," ujarnya terkait alumni UGM ini.

Wakil Ketua II PP Kagama Pusat, Anwar Sanusi mengatakan, motto Kagama “Guyub, Rukun, Migunani” ternyata semakin merekatkan anggota organisasi. Motto inilah yang menurutnya semakin membuat Kagama dapat keluar dari situasi sulit tanpa adanya perpecahan.

“Para alumni UGM juga memiliki spirit dan pengalaman, suka maupun duka yang sama antar generasi yang mayoritas berasal dari kelompok masyarakat menengah bawah. Jadi fighting spirit-nya luar biasa, yang juga membangun rasa solidaritas tinggi, itulah yang membuat kita semua bersaudara,” ujarnya.

Pengda Kagama Lampung, Suryono, berharap pertemuan antara pimpinan kampus dengan para alumni UGM ini dapat menumbuhkan semangat kolaborasi yang kuat dalam membangun solidaritas, mengawal kesejahteraan bangsa, serta terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan negara.

“Pengda Kagama Lampung terus berperan aktif tidak hanya untuk masyarakat tapi juga ikut meningkatkan kesejahteraan anggota melalui berbagai program dan revitalisasi kepengurusan di semua tingkatan,” ujarnya.