Curhat Istri Cak Nur Omi Komariah Madjid ke Gus Mus di Rembang

Istri cendikiawan muslim ini sempat curhat ke Gus Mus lantaran merasa sedih, kesal dan marah. Menurutnya, sekarang ini banyak korupsi, kolusi nepotisme (KKN) dipertontonkan secara terbuka tanpa rasa malu

oleh Ahmad Adirin diperbarui 13 Nov 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2023, 03:00 WIB
Goenawan Mohamad dan sejumlah tokoh bangsa bersilaturahmi ke kediaman Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023).
Goenawan Mohamad dan sejumlah tokoh bangsa bersilaturahmi ke kediaman Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). ( Foto: tangkapan layar Youtube YouthTV Indonesia)

Liputan6.com, Rembang - Para tokoh nasional dan lintas agama usai sowan atau silaturahmi di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, di Ponpes Rudlotut Thalibin, Leteh, Rembang, Minggu (12/11/2023).

Dalam kesempatan itu, istri Nurcholish Madjid alias Cak Nur yakni Omi Komariah Madjid juga ikut bersama para tokoh yang mengatasnamakan diri dari Majelis Permusyawaratan Rembang.

Istri cendikiawan muslim ini sempat curhat ke Gus Mus lantaran merasa sedih, kesal dan marah. Menurutnya, sekarang ini banyak korupsi, kolusi nepotisme (KKN) dipertontonkan secara terbuka tanpa rasa malu dan bersalah.

"KKN justru semakin menggurita dalam penyelenggaraan negara," katanya saat konferensi pers bersama beberapa tokoh lainnya di sebuah rumah makan yang ada di Rembang.

Menurut Omi, negara merupakan wadah pengabdian kepada rakyat. Akan tetapi justru dijadikan ajang KKN dan dianggapnya hal ini sangat memprihatikan sekali.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Nepotisme Kekuasaan

Konferensi pers Majelis Permusyawaratan Rembang. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Konferensi pers Majelis Permusyawaratan Rembang. (Foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin)

"Bahkan nepotisme kekuasaan, anda lihat sendiri, dipertontonkan pada kita semua secara terbuka, tanpa rasa malu dan bersalah sama sekali. Itu yang tadi yang membuat saya menangis ke Gus Mus," katanya.

Omi mengaku, dirinya prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya demi keberlangsungan Indonesia, sudah banyak pihak yang mengingatkan kekuasaan atas bahaya KK.

"Kekuasaan itu menjadikan orang tertutup hari nuraninya. Itu yang sangat memprihatikan saya, kenapa jadi begini," ucapnya.

Sebatas diketahui, kaitan kabar para tokoh nasional dan lintas agama yang sowan di kediaman Gus Mus sebelumnya beredar flyer menyebut mereka dari Majelis Permusyawaratan Rembang.

Adapun yang hadir antara lain Omi Komariah Madjid, mantan Menag Lukman Hakim Syaifuddin, sastrawan Goenawan Mohamad, Nong Mahmada, mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekasa, dan Prof Sulistyowati Irianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya