Sinopsis Panggonan Wingit, Film Horor dari Kisah Nyata Hotel Angker Semarang

Liputan6.com, Jakarta Film horor Indonesia dengan judul Panggonan Wingit sudah tayang di bioskop Indonesia. Film persembahan rumah produksi Hitmakers Studios tersebut mengisahkan tentang pengalaman mistis penghuni hotel di Semarang.

Film yang diperankan oleh Luna Maya tersebut diangkat dari kisah nyata. Film ini mengisahkan tentang kehidupan kakak beradik, yakni Raina yang diperankan Luna Maya dan adiknya yang dimainkan oleh Bianca Hello.

Keduanya memutuskan pindah dari Jakarta dan tinggal di Semarang. Keputusan tersebut diambil lantaran mereka ingin mengelola hotel warisan keluarga.

Raina dan adiknya pun menjalankan amanah tersebut dengan baik. Mereka diwajibkan memenuhi beberapa petuah yang telah diberikan oleh sang nenek.

Salah satu isi dari petuah yang disampaikan oleh nenek Suktini adalah terdapat satu peraturan yang tidak boleh dilanggar. Peraturan tersebut berbunyi siapa pun yang berada di hotel tersebut dilarang untuk memasuki lantai III karena ada suatu rahasia yang mengerikan di dalamnya.

Peristiwa mengerikan dimulai ketika Raina mendengar suara tangisan misterius di lantai tiga hotel tersebut. Rasa penasaran Raina menggebu-gebu, sehingga Raina memutuskan untuk memasuki tempat terlarang itu dan mencari tahu sumber suara.

Akhirnya, ia masuk ke dalam kamar tanpa nomor, di mana sumber suara itu berasal. Raina kemudian menemui sosok wanita tua berkulit putih dan mendengarkan kata-kata yang diucapkannya, yakni "telung dino, tengah wengi" yang artinya tiga hari, tengah malam.

Tempat itulah yang disebut Panggonan Wingit, salah satu tempat berkumpulnya makhluk gaib di hotel itu. Sejak saat itulah alur cerita film horor ini mulai menegangkan dan mencekam.

Meski berada di keramaian dan lokasinya strategis, hotel kosong ini dianggap menyimpan cerita mistis. Tahun 1990-an hotel ini berhenti beroperasi.

Salah satu kamar di hotel ini juga pernah jadi saksi kasus pembunuhan yang menghebohkan. Sosok wanita yang dibunuh di kamar hotel konon arwahnya sampai sekarang masih bergentayangan.

Tak hanya dihuni hantu wanita korban pembunuhan seorang wanita misterius, masyarakat yang lewat di hotel ini juga pernah melihat penampakan pocong di salah satu sudut hotel. Konon, sosok kuntilanak juga senang tinggal di bangunan kosong ini.

Konon arwah wanita tersebut masih menghantui area hotel sehingga menimbulkan suasana mencekam dan tak terlupakan. Meski pintunya tertutup untuk umum, masih banyak orang yang datang untuk mencari petualangan atau sekadar merasakan suasana misterius yang menyelimuti gedung ini.

Beberapa orang melaporkan mendengar langkah kaki misterius di lorong hotel yang gelap, sementara yang lain mengaku merasakan kehadiran yang tak terlihat.

Penulis: Belvana Fasya Saad