Liputan6.com, Bandung - Memasuki perayaan Natal di seluruh dunia terdapat dua tokoh ikonik yang sering hadir dalam perayaannya. Tokoh tersebut adalah tokoh Santa Claus dan Sinterklas yang ternyata mempunyai perbedaan mencolok.
Meskipun mempunyai berbagai macam perbedaan, kedua tokoh ini sering dianggap sebagai figur yang sama. Melansir dari beberapa sumber, Santa Claus dikenal sebagai tokoh legendaris yang secara tradisional dikaitkan dengan perayaan Natal.
Baca Juga
Santa Claus sering digambarkan sebagai sosok pria tua berjenggot putih, mengenakan pakaian merah putih, serta membawa sekantong hadiah besar untuk dibagikan kepada anak-anak yang mempunyai perilaku baik selama tahun tersebut.
Advertisement
Sosoknya sering dipopulerkan oleh budaya Amerika Utara dan menjadi simbol yang penting dalam perayaan Natal di seluruh dunia. Sementara sosok Sinterklas merupakan tokoh legendaris dalam perayaan natal yang ada dalam tradisi Belanda.
Sinterklas digambarkan sebagai sosok yang tua namun bijaksana dan mengenakan pakaian uskup tradisional dilengkapi dengan mitra dan tongkat episkopal. Anak-anak biasanya menyimpan sepatu mereka di dekat perapian atau jendela dengan harapan agar Sinterklas meninggalkan hadiah di dalamnya.
Ia juga mempunyai buku besar yang berisi catatan perilaku anak-anak sepanjang tahun dan hanya memberikan hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik. Sedangkan anak-anak yang kurang berperilaku baik hanya diberikan permen.
Perbedaan Santa Claus dan Sinterklas
Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah perbedaan yang dimiliki oleh Santa Claus dan Sinterklas:
1. Penampilan
Melalui penampilannya Santa Claus dan Sinterklas mempunyai perbedaan yang sangat terlihat. Diketahui Santa Claus mengenakan pakaian sebuah jubah merah dengan sedikit kombinasi warna putih dan mengenakan topi serta menggunakan ikat pinggang berwarna hitam.
Sementara Sinterklas mempunyai penampilan dengan mengenakan pakaian jubah uskup yang berwarna merah dan putih. Selain jubah uskup Sinterklas juga mengenakan topi mitra dan tongkat episkopal.
2. Asal-Usul
Berdasarkan asal-usulnya Sinterklas lebih dikenal di Belanda dan beberapa negara eropa lainnya. Berbeda dengan Santa Claus yang dikenal dan populer di Amerika Serikat dan sebagian besar negara barat.
Selain itu Santa Claus menjadi karakter ikonik perayaan natal yang berkembang di AS dan sering memberi hadiah pada malam natal khususnya kepada anak-anak yang berperilaku baik. Kemudian Sinterklas adalah uskup yang baik hati dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik.
Advertisement
Selanjutnya
3. Waktu Memberikan Hadiah
Sosok Santa Claus dan Sinterklas mempunyai asal usul waktu pemberian hadiah yang berbeda. Diketahui Sinterklas dalam kepercayaan Belanda memberikan hadiah pada malam 5 Desember.
Sebaliknya jika Santa Claus dipercaya oleh masyarakat Amerika Serikat dan memberikan hadiah kepada anak-anak tepat pada malam natal yaitu pada tanggal 24 Desember.
4. Cara Mengirim Hadiah
Santa Claus mengirim hadiah dengan mengendarai kereta salju atau terbang dengan pohon natal yang ditarik oleh rusa. Sementara itu Sinterklas dikisahkan datang menggunakan kapal layar dari Spanyol dan menggunakan kuda bernama Amerigo untuk mengantarkan hadiah.