Liputan6.com, Gorontalo - Penggunaan petasan di malam pergantian tahun adalah tradisi yang umum hampir di seluruh belahan dunia. Petasan digunakan sebagai bagian dari perayaan untuk menyambut tahun baru.
Meskipun tradisi ini dapat memberikan kegembiraan dan semangat perayaan, perlu diingat bahwa penggunaan petasan juga dapat menimbulkan risiko dan dampak negatif. Sangat penting untuk diingat bahwa penggunaan petasan dapat membawa risiko dan bahaya serius baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Penggunaan petasan yang tidak aman dapat menyebabkan kecelakaan, luka bakar, atau bahkan kebakaran. Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti pedoman keselamatan berikut ini
1. Beli Petasan yang Legal
Pastikan petasan atau kembang api yang digunakan adalah produk yang legal dan memenuhi standar keselamatan. Petasan legal biasanya diproduksi dan dijual sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga atau otoritas yang berwenang.
Setiap perusahaan yang memproduksi petasan biasanya sudah harus menjalani uji keamanan untuk memastikan bahwa penggunaannya tidak membahayakan.
2. Jauhkan dari Orang dan Benda Lain
Selalu letakkan petasan di tempat yang aman dan jauh dari orang, bangunan, kendaraan, dan materi mudah terbakar lainnya.
Pemakaian petasan yang tidak benar dapat menyebabkan cedera fisik serius, termasuk luka bakar, luka terkena pecahan, atau cedera karena ledakan.
Selain luka bakar, suara keras dari petasan bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau bahkan permanen jika seseorang terlalu berdekatan dengan petasan.
3. Bermain di Tempat Terbuka
Jangan pernah menggunakan petasan di dalam ruangan atau di tempat yang tidak aman. Tempat terbuka seperti lapangan atau area parkir lebih aman.
Ruang terbuka memberikan area yang lebih luas, memungkinkan petasan untuk meledak dan menyebar dengan lebih aman. Ini mengurangi kemungkinan petasan merusak properti atau merugikan orang lain.
Gunakan Pengaman
4. Pakai Pelindung
Untuk bermain petasan pastikan gunakan perlengkapan pelindung, seperti kacamata dan sarung tangan, untuk melindungi mata dan tangan dari potensi bahaya.
Gunakan juga bantalan atau alat pelindung telinga untuk mengurangi dampak suara keras dari petasan. Pelindung telinga dapat membantu mencegah kerusakan pendengaran dan mengurangi stres yang disebabkan oleh suara yang terlalu keras.
5. Dilarang Merakit Petasan Sendiri
Hindari mencoba membuat petasan sendiri. Petasan yang tidak dibuat dengan benar dapat sangat berbahaya. Sebab, proses pembuatan petasan melibatkan manipulasi bahan kimia dan bahan peledak.
Membuat petasan sendiri dapat sangat berbahaya dan ilegal dan risiko hukum. Risiko petasan sendiri melibatkan beberapa aspek yang dapat menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan dan kesehatan.
6. Awasi Anak-anak
Jangan biarkan anak-anak atau remaja menggunakan petasan tanpa pengawasan orang dewasa. Pastikan mereka memahami risiko yang terkait. Selalu baca dan ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan petasan dengan cermat.
Ingatlah selalu, bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan ragu untuk mencari tahu soal petasan ilegal dan yang legal. Jika ada keraguan, lebih baik menghindari penggunaan petasan dan memilih alternatif lain untuk merayakan momen pergantian tahun seperti terompet dan lain-lain.
Advertisement