Dusun Bambu Lembang, Wisata Populer Bandung Barat Terbesar di Jawa Barat

Lokasi Dusun Bambu sendiri berada di Jalan Kolonel Masturi KM 11, Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Jan 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 18:00 WIB
Menyatu dengan Alam di Dusun Bambu Lembang
Bandung selalu menjadi tempat wisata yang mengasyikkan.

Liputan6.com, Jakarta - Dusun Bambu Lembang Kabupaten Bandung Jawa Barat menjadi salah saatu destinasi yang banyak dikunjungi pada setiap momen liburan. Termasuk momen pergantian tahun.

Pengunjung bisa menikmati restoran khas Sunda, penginapan, wahana, danau, serta pemandangan alam yang menawan. Wisata Dusun Bambu ini terkenal dengan suasana alam yang sejuk dan hijau.

Dusun Bambu Lembang menyiapkan berbagai fasilitas dan wahana yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga. Lokasinya berada di Jalan Kolonel Masturi KM 11, Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Dusun Bambu buka setiap hari. Jam buka Dusun Bambu Lembang mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Air terjun buatan ini disebut-sebut terbesar di Jabar, dengan lebar 52 meter dan tinggi 12 meter. Air terjun ini menggunakan sumber air alami yang sangat jernih dan dapat diarahkan dalam empat pola air terjun.

Air terjun buatan ini merupakan objek wisata pertama dan terbesar di Jawa Barat. Jadi wisatawan pasti betah bermain air atau sekadar berfoto dengan latar belakang air terjun.

Wahana

Untuk masuk dan merasakan air terjun buatan ini, wisatawan harus masuk melalui jalur perahu. Karena letak air terjun ini jauh dari jalur air, wisatawan dapat merasakan dua sensasi jalur air yang berbeda saat memasukinya.

Di depan air terjun ini terdapat halaman rumput hijau buatan di mana wisatawan cukup duduk berlutut dan beristirahat. Dengan begitu mereka tetap bisa menyaksikan anak-anaknya menikmati kesejukan air terjun buatan tersebut.

Selain jalur air dan air terjun buatan, wisatawan juga bisa menikmati pengalaman menaiki Water Coaster. Wahana ini seperti roller coaster, namun dilakukan dengan cara mendorong air.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya