Liputan6.com, Yogyakarta - Tahun baru 2024 menjadi momen yang spesial bagi penggawa PSIM Yogyakarta Augusto Neto. Anak dan istrinya yang tinggal di Brasil datang ke Kota Gudeg untuk merayakan pergantian tahun.
Momen itu sekaligus pengalaman pertamanya merayakan tahun baru bersama keluarga di Indonesia. Pasalnya, akhir tahun ini ia tidak bisa pulang lantaran PSIM Yogyakarta harus bersiap menyongsong babak 12 besar Liga 2 2023/2024.
Para pemain, pelatih, dan ofisial tim hanya diberikan waktu libur latihan sehari saja pada 1 Januari 2024. Mereka akan kembali berlatih sebab laga perdana 12 besar Grup X akan berlangsung pada Sabtu (6/1/2024) mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Keluarga saya datang Jumat kemarin sebelum tahun baru dari Brasil. Istri dan anak saya datang ke Yogya. Jadi saya senang sekali bisa merayakan tahun baru bersama mereka. Saya lihat mereka juga sangat enjoy di sini," kata Augusto Neto, Selasa (2/1/2024).
Pemain berusia 27 tahun itu mengaku senang lantaran malam pergantian tahun di Yogyakarta ternyata sangat semarak. Tak hanya itu, ia juga mengaku orang-orang di Kota Pelajar ini sangat ramah dan menyambutnya dengan baik.
"Saya sangat senang dengan orang-orang di sini. Mereka baik dengan saya, saya terkesan dengan itu," ucapnya.
Berkat sambutan yang baik, Augusto Neto pun menegaskan ingin membalasnya dengan tampil lebih baik di babak 12 besar nanti. Ia mengaku ingin membawa kebahagian bagi warga Yogyakarta yang selalu mendukung penuh PSIM.
Tak hanya itu, ia pun ingin membantu target tim berlogo Tugu Pal Putih itu untuk promosi ke Liga 1 tahun ini. Ia pun melihat peluang itu sangat terbuka dan mungkin terjadi jika melihat kondisi tim saat ini.
Betah Tinggal di Yogyakarta
Striker bernama lengkap Augusto Carvalho da Silva Neto itu direkrut PSIM Yogyakarta pada putaran kedua penyisihan grup Kompetisi Liga 2 2023/2024. Ia didatangkan untuk menggantikan Aleksandar Rakic yang tampil kurang memuaskan selama putaran pertama.
Pemain kelahiran 2 Agustus 1996 itu sebelumnya berseragam tim asal Albania, Flamurtari FC. Sebelumnya ia juga pernah membela klub Fortaleza dan Santa Rita di Brasil, Canelas dan Pedras Rubras dari Portugal, Rangers yang berkompetisi di Hong Kong, dan Al-Mina’a SC (Irak).
Sementara ini, Augusto Neto sudah mengemas satu gol dan satu asis dari empat penampilannya bersama PSIM. Catatan itu masih akan bertambah lantaran ia akan tetap menjadi andalan pada babak 12 besar mendatang.
Selama tinggal di Yogyakarta, ia mengaku betah dengan lingkungan dan suporter yang tak pernah absen mendukung tim di mana pun.
"Saya menyukai Indonesia dan saya cinta tempat ini. Saya harap bisa menetap di Indonesia seterusnya. Apalagi dengan dukungan dan antusias suporter yang luar biasa membuat saya nyaman tinggal di sini," tuturnya.
Katanya, atmosfer sepak bola Indonesia membuatnya nyaman, sebab tidak jauh seperti di Brasil yang masyarakatnya sangat mencintai sepak bola. Untuk itu ia bersemangat untuk terus mengembangkan kariernya di tanah air.
Augusto Neto berharap pada tahun 2024 ini para pemain PSIM diberikan kebahagiaan dan kebaikan.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement