Hajat Puro Pakualaman di Awal Tahun, Gelar Dhaup Ageng 2024

Putra kedua dari Raja di Puro Pakualaman akan segera menikah dan tentu akan digelar Dhaup Ageng di tahun 2024 ini. Dhaup Ageng menjadi kesempatan bagi wrga maupun wisatawan untuk mengetahui budaya di Puro Pakualaman.

oleh Yanuar H diperbarui 08 Jan 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2024, 17:00 WIB
Prosesi Dhaup Ageng Pakualaman
Prosesi Dhaup Ageng Pakualaman (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Puro Pakualaman akan menggelar Dhaup Ageng pada Januari 2024 ini. Dhaup Ageng atau pernikahan agung ini antara B.P.H. Kusumo Kuntonugroho putra kedua dari K.G.P.A.A. Paku Alam X dan G.K.B.R.A.A. Paku Alam dengan Laily Annisa Kusumastuti putri pertama dari Tri Wibowo dan (almarhumah) Wijayatun Handrimastuti.

Sesuai rilis yang diterima Liputan6.com, disebut Dhaup Agěng karena mengikuti tradisi kerajaan yang tidak dapat disaksikan setiap saat oleh masyarakat dengan karakteristik memancarkan aura kebesaran dan keagungan.

"Rangkaian acara pernikahan akan dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai dengan tanggal 11 Januari 2024 di Pura Pakualaman Yogyakarta," jelas rilis Puro Pakualaman yang diterima Rabu 3 Januari 2024.

Dhaup Ageng ini akan diselenggarakan di Kagungan Dalěm Bangsal Sewatama dengan mengikuti tata cara yang berlaku di istana Pakualaman. Tema Dhaup Ageng Puro Pakualaman ini adalah Manifestasi Kecerdasan Bathara Indra.

"Karakter utama Bathara Indra adalah sifat kecendekiawanannya, yaitu gemar belajar dan selalu termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Perwujudan kecerdasan Bathara Indra direpresentasikan dalam sebuah wastra batik dengan motif Indra Widagda ‘Indra yang pandai’, yang bersumber dari teks Asthabrata dalam naskah kuno Sěstradisuhul (1847)."

B.P.H. Kusumo Kuntonugroho yang saat ini sedang menempuh program Doktoral di  Osaka University ini melalui acara Adat Dhaup Agěng Puro Pakualaman. Prosesi Dhaup Agěng diawali dengan rangkaian kegiatan Wilujengan dimulai dengan Bucalan pada 3-1-2024.

Lalu 4-1-2024 dengan dilakukan Ziarah ke makam para leluhur Paku Alam di Kagungan Dalěm  Astana Kuthagedhe dan Kagungan Dalěm Astana Giriganda, disempurnakan dengan kegiatan Doa Bersama (5-1-2024) di Kagungan Dalěm Masjid Agung, Kagungan Dalěm  Masjid Trayu, Kagungan Dalěm Masjid Sunyaragi, Kagungan Dalěm  Masjid Giriganda, dan Kagungan Dalěm  Masjid Wates.

"Pasang Tarub dan Majang, dilakukan pada hari Minggu Pon, tanggal 7 Januari 2024 mulai pukul 10.00. Pemasangan Tarub di Tratag Kagungan Dalěm Bangsal Sewatama, Tratag Kagungan Dalěm Kepel, Kagungan Dalěm Regol Danawara, Kagungan Dalěm Pawon Ageng, dan Tratag Kagungan Dalěm Bangsal Kepatihan. Blěkětepe dipasang di Tratag Kagungan Dalěm Bangsal Sewatama (dari barat ke timur). Adapun Majang dilaksanakan di Kagungan Dalěm Gedhong Ijem(Kamar Calon Pengantin Laki-Laki), Kagungan Dalěm Gedhong Purwaretna (papan upacara tampakaya), Kagungan Dalěm Kepatihan Gandhok Wetan (Kamar Calon Pengantin Putri)."

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Prosesi Dhaup Agěng

Prosesi Dhaup Agěng berikutnya adalah Nyěngkěr, Siraman Putri, Siraman Kakung, Tantingan, Midodareni, dan Tuguran pada hari Senin Wage, 8 Januari 2024 mulai pukul 11.00 WIB. Kegiatan Inti Dhaup Agěng, meliputi Ijab, Panggih, Sungkěman, Resepsi Hari Pertama, Tampa Kaya dan Dhahar Klimah dilaksanakan Rabu Legi, 10 Januari 2024.

"Upacara Ijab dilakukan di KD Masjid Agung Pakualaman pukul 08.30 dengan wali nikah adalah  Tri Prabowo dan sebagai saksi adalah K.P.H Jurumartani dan   Sudibyo. Pukul 10.30 dilaksanakan Upacara Panggih di Tratag KD Bangsal Sewatama."

Prosesi panggih ini disertai tampilan Durbala Singkir. Durbala ‘Kekuatan Jahat’ dan Singkir ‘Singkir’ yang dimaknai sebagai penyingkiraan kekuatan jahat sehingga mendapatkan keselamatan berkat kasih Tuhan. Busana yang dikenakan pada saat Panggih bagi pengantin adalah dodot atau kampuh batik motif Indra Widagda Wariga Adi. 

Pada pukul 11.00 dilaksanakan Sungkěman di Kagungan Dalem Ageng Prabasuyasa dilanjutkan acara resepsi (Pahargyan Hari Pertama) dilaksanakan di Kagungan Dalěm Bangsal Sewatama mulai pukul 12.00 yang akan dihadiri oleh 1.500 tamu. Pada kesempatan ini para tamu disuguhi dua běksan ‘tari’, yakni Bědhaya Sidamukti dan Bědhaya Kakung Indrawidagda.

"Acara diakhiri dengan Tampa Kaya atau Kacar-Kucur serta Dhahar Klimah. Resepsi (Pahargyan Hari Kedua) dilaksanakan pada hari Kamis Pahing, tanggal 11 Januari 2024 mulai pukul 18.30 di KD Bangsal Sewatama dengan tamu undangan sejumlah 4.000 tamu. Pada resepsi ini ditampilkan tiga běksan ‘tari’, yaitu Běksan Tyas Muncar, Bědhaya Wasita Nrangsmu, dan Lawung Alit. Rangkaian acara Dhaup Agěng diakhiri dengan pamitan dan Kondur besan pada Jumat Pon, 12 Januari 2024."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya