Tiba-Tiba Gus Iqdam Akui Kesalahan, Emang Boleeeh..?

Kesalahan terlalu tidak enakan, akhirnya Gus Iqdam sampai tak bisa santai dengan keluarga karena jadwal pengajian penuh

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 02:00 WIB
Gus Iqdam daun
Gus Iqdam mubaligh muda asal Blitar. (Tangkap Layar TikTok/Nugroho Purbo)

Liputan6.com, Jakarta - Pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah tiba-tiba minta maaf.

Ada apa gerangan? emang boleeh? Dalam sebuah pengajian di Blitar belum lama ini Gus Iqdam tiba-tiba mengakui kesalahannya.

Ternyata, kesalahan yang ia maksudkan adalah persoalan banyaknya jadwal pengajiannya, yang konon sudah penuh hingga 2025 mendatang. Padahal kalender 2025 saja belum tercetak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Ini Kesalahan Gus Iqdam, Sampai Ia Minta Maaf

iqdam mmmmmm
Gus Iqdam (Tik Tok)

"Mbiyen, kesalahan kulo dhewe bu. Kesalahane kulo kalih Jebor," kata Gus Iqdam seperti yang diunggah akun TikTok @PEMBURU BAROKAH.

Ia melanjutkan, jika saat itu dirinya merasa kasihan terhadap siapa saja yang datang untuk meminta jadwal pengajian.

"Angger ono wong teko ki mesakke ngoten. Niki kosong-niki kosong. Karo Jebor iki kosong iki kosong, karo Jebor pun disanjangi niki kosong saged mudik Lirboyo, iso sante kalih keluarga, karo anak. Lha enek wong teko meneh Ya Alloh anak kulo mboten purun sunat. Bunderi neh daripada ra sido sunat, manuke utuh," kata Gus Iqdam.


Jadwal Penuh hingga 2025 Nyaris Tanpa Istirahat

Iqdam nila
Gus Iqdam bersama Ning Nila, wah romantisnya (TikTok)

Menurut dia, semestinya jadwal pengajian diatur sedemikian rupa agar bisa santai dengan keluarga. Namun ia tak kuasa menolak permintaa karena kasihan.

Apalagi sampai ada yang datang pada dirinya pengajian saat sunatan atau khitan. Ia tak tega jikalau sampai tidak jadi sunatan.

Karena rasa sungkan dan tidak enakan itu, akhirnya setiap ada yang datang tanggal-tanggal yang dimaksud ditandai. alhasil, tanpa disadari jadwal pengajiannya sudah penuh hingga tahun 2025.

Dalam gurauannya, jadwal 2025 sudah penuh, padahal kalender tahun 2025 saja belum tercetak.

"Lha kok sui-sui bek sampe 2025, tanggalane durung digae. Pokoke sampean dongakno aku sehat," ujar Gus Iqdam.

 


Berharap Ada yang Batalkan

Gus Iqdam sangat berharap jika ada orang-orang yang sudah terjadwalkan justru membatalkan. Ini perlu dilakukan agar ia bisa refreshing.

Ia juga berharap kedepan, pengajiannya dalam satu minggu tidak penuh, cukup satu minggu tiga kalki saja.

"Sir ku, mbok ono sing mbatalno, ben iso leren, tak enteni iki. Nek ono sing sir mbatalno, rong dinoi, oleh neng aku," kata Gus Iqdam

Sontak jemaahnya membalas serempak "Gak bahaya ta?"

"Gak, gak bahaya. Aku gen iso dolan karo bojoku, tak refreshing," ungkapnya.

Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya