Liputan6.com, Bandung - Artis sekaligus desainer populer Ivan Gunawan mengucapkan salam perpisahannya kepada salah satu program televisi yang telah ia pandu selama enam tahun. Melalui media sosial Instagram pribadinya, Ivan mengunggah sebuah video yang berisi momen-momennya dengan kru dan tim yang lain.
Dalam keterangan unggahannya, Ivan Gunawan juga turut mengucapkan terima kasih kepada program acaranya tersebut dan kepada rekan-rekannya yang lain seperti Ruben Onsu, Ayu Ting Ting, hingga Wendi Cagur.
Baca Juga
“Thank you @brownis_ttv sudah memberikan Tempat buat aku berkarya selama ini @ruben_onsu @ayutingting92 @wendicagur maaf kalo ada selah selama kita kerja selama ini mba @jck_desaratu terima kasih kesempatan nya Semua team Maafin mamih harus melanjutkan kehidupan di tempat lain,” tulis @ivan_gunawan.
Advertisement
Melalui unggahan tersebut banyak warganet yang terkejut dan kecewa karena Ivan Gunawan tidak akan menjadi pemandu acara tersebut lagi. Beberapa di antaranya bahkan berharap Ivan Gunawan tidak benar-benar pergi dari acara tersebut.
“Kakak @ivan_gunawan cabut dari @brownis_ttv???,” kata @alditaher.official.
“Jangan pergi dong mass, aku salah satu penonton yang nggak akan nonton kalo ngak ada mas igun, kalian b4 tuh udahh cocok bangett,” tulis @parktaehyun8.
“Ngak seru lagi kalau ngak ada kak igun d brownies, gue sampai nangis paas perpisahan ngak rela kak igun pergi,” ucap @zelfifarhan.
Teguran dari KPI
Sebagai informasi, Ivan Gunawan sempat mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada beberapa waktu lalu. Teguran tersebut ia dapatkan karena dinilai mengenakan gaya busana mirip perempuan dalam acara tersebut.
Pihak Ivan Gunawan sendiri sudah memberikan pembelaan dan menjelaskan bahwa pakaian yang ia gunakan merupakan bagian dari tren busana dekade 1960-an. Ivan juga menyesalkan sikap yang dilakukan oleh KPI karena menudingnya mengenakan pakaian perempuan.
Teguran dari KPI tersebut telah diunggah di media sosial resmi KPI sejak Kamis (4/1/2024). Pihaknya menjelaskan bahwa teguran tersebut diberikan sebagai teguran tertulis pertama.
KPI menilai dalam program tersebut Ivan Gunawan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan.
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV. Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak,” tulis @kpipusat.
Melalui unggahannya KPI menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut terjadi pada tanggal 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB. Dalam acara tersebut Ivan Gunawan dinilai tampil dengan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.
Advertisement
Respons Ivan Gunawan
Setelah mendapatkan teguran tersebut Ivan Gunawan juga memberikan tanggapan di kolom komentar Instagram KPI. Ia mempertanyakan teguran yang diberikan kepadanya dengan membandingkan kepada sosok artis lain.
“Kenapa loe nga tegor haji roma irama pake hak trs pake selendang???,” tanya @ivan_gunwan.
Kemudian di hari yang sama Ivan Gunawan juga mengunggah sebuah foto dengan filter foto warna hitam putih dan berisi caption tentang pandangannya sebagai seorang desainer profesional.
“Sebagai fashion designer yg profesional selama 20 tahun, rasanya tidak pantas di telinga saya kalo apa yg saya pakai itu di komentari Oleh satu institusi yg hanya baku pemikiran mana Baju laki-lak seharusnya & mana baju perempuan seharusnya…,” kata Ivan.
Ivan Gunawan kemudian menyebutkan bahwa fesyen tidak terbatas dan fesyen merupakan sebuah kreatifitas. Ia juga mengakui bahwa dirinya salah karena merasa berada di panggung yang salah.
“Fashion is not like that… fashion is how u describe who u are, fashion is no limit, fashion is creativity // mungkin saya tinggal di negara yang sampe hari ini blm Mau menerima Sebuah kebebasan fashion, kita masih terbentur sebuah ATURAN,” ucapnya.
“memang saya salah, mau bergaya itu di panggung Fashion bukan di televisi jd selama ini Saya salah Panggung,” kata Ivan Gunawan.