Dapat Kaus dari Presiden Jokowi, Emak-Emak di Blora Malah Curhat Minta Anaknya Dipulangkan

Presiden Jokowi bagi-bagi kaus setelah meresmikan pembangunan jalan nasional di Blora-Grobogan.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 24 Jan 2024, 13:21 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2024, 13:21 WIB
Pastin (55), warga asal Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memperlihatkan kaus dari Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Pastin (55), warga asal Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memperlihatkan kaus dari Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Pastin (55), adalah warga asal Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang berebut kaus dari Presiden Jokowi bersama ribuan warga lainnya. Setelah bersusah payah, ibu rumah tangga (IRT) ini akhirnya mendapatkan kaus tersebut. 

"Alhamdulillah dapat berkah dari Allah," ujarnya ketika ditanya Liputan6.com di lokasi sekitar Pasar Ngawen yang beberapa waktu lalu kebakaran hebat, ditulis Rabu (24/1/2024).

Dengan napas ngos-ngosan lantaran ikutan berebut kaus, perempuan ini terselip ucapannya mendoakan Presiden Jokowi sekeluarga di tengah kerumunan orang banyak. Yaitu supaya sejahtera bisa membangun negara Indonesia. 

Dalam kesempatan ini, secara tiba-tiba di hadapan awak media, Pastin juga berucap ingin meminta tolong ke Presiden Jokowi supaya membantu anaknya. 

"Saya minta (Pak Jokowi) anak saya di Kalimantan dipulangkan ke tanah Jawa, ke Pulau Jawa Pak," ucap IRT ini. 

Pastin mengaku anaknya bekerja sudah 10 tahun lebih di Kalimantan. Hal wajar bagi seorang ibu kandung yang berharap anaknya supaya bisa dekat di sisa usianya yang sudah tidak muda lagi. 

Berdasarkan pantauan awak media ini, Presiden Jokowi bagi-bagi kaus kepada banyak warga yang menunggu berjam-jam di sepanjang Jalan Blora-Grobogan tepatnya sekitaran Pasar Ngawen, Selasa (23/1/2024). 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini :

Peresmian Inpres Jalan Daerah

Presiden Jokowi ketika meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Presiden Jokowi ketika meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Presiden Jokowi bagi-bagi kaus setelah meresmikan pembangunan jalan nasional. Saat di tikungan Jalan Raya Blora-Grobogan tepatnya arah masuk depan Kantor Kecamatan Ngawen, orang nomor satu di negeri ini mengawali pidatonya. 

"Yang saya hormati Menteri PUPR beserta para menteri yang hadir, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Kabupaten Blora," ungkapnya setelah menghaturkan salam.

Presiden Jokowi memaparkan, bahwa pihaknya tahun 2023 telah menganggarkan Rp14,6 triliun untuk Inpres Jalan Daerah. Anggaran tersebut dibagi di berbagai Provinsi di Indonesia. Termasuk, Provinsi Jawa Tengah.

"Dan provinsi Jawa tengah mendapatkan Rp1,36 triliun," papar Ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini.

Menurutnya, khusus di Kabupaten Blora mendapatkan anggaran ratusan miliar. Angka tersebut disebut sangatlah besar.

"Dan khusus Kabupaten Blora mendapatkan anggaran Rp257 miliar. Besar sekali," ujarnya.

Dikatakan Presiden Jokowi, bahwa sebelumnya sudah bertahun-tahun biasanya jalan Solo-Purwodadi sampai Blora ini, jalannya selalu bergelombang.

"Karena tanahnya yang dinamis," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi memaparkan bahwa pembangunan Inpres Jalan Daerah yang diresmikannya ini tidak diaspal, tetapi dibeton.

"Meskipun harganya lebih mahal, tetapi kita pilih beton karena lebih awet dan lebih panjang umurnya," tandasnya.

Dalam kegiatan ini, Presiden Jokowi kemudian mengucapkan kalimat basmalah meresmikan Inpres Jalan Daerah. Serta, juga ditandai dengan membunyikan sirine yang disaksikan banyak warganya di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya