Kemenkeu Kembali Buka Masa Penawaran ORI, Investasi Bisa Mulai Rp1 Juta

Masa penawaran berlangsung dari tanggal 29 Januari sampai 22 Februari 2024.

oleh Kartika diperbarui 29 Jan 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 18:00 WIB
Kemenkeu Kembali Buka Masa Penawaran ORI, Investasi Bisa Mulai Rp1 Juta
Ilustrasi Obligasi Negara Ritel atau ORI. Dok Kemenkeu

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu kembali membuka masa penawaran instrumen investasi obligasi negara ritel (ORI). Kali ini seri yang diluncurkan adalah ORI025T3 dan ORI025T6.

ORI025 merupakan Surat Utang Negara (SUN) ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2024 dari total tiga seri SUN ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini. Periode registrasi ORI ini berlaku setiap saat pada mitra distribusi yang telah ditetapkan yakni 18 bank umum, lima perusahaan efek, dan empat financial technology (fintech) agen penjual efek reksa dana (Aperd).

Kedua ORI yakni ORI025T3 dan ORI025T6 masing-masing menawarkan tingkat kupon ORI sebesar 6,25% per tahun dan 6,40 per tahun dengan jenis kupon tetap (fix rate). Adapun minimum pemesanan bisa sebesar Rp1 juta dan maksimum Rp5 miliar untuk seri ORI025T3 dan Rp10 miiar untuk seri ORI025T6.

Holding period satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 16 April 2024. Pembayaran kupon akan dilakukan tanggal 15 setiap bulannya di mana yang pertama pada 15 April 2024.

Masa penawaran dibuka pada 29 Januari 2024 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB. Lalu tanggal penetapan hasil penjualan pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen 28 Februari 2024. Tanggal jatuh tempo seri ORI025T3 adalah pada 15 Februari 2027 dan ORI025T6 pada 28 Februari 2030.

Adapun bentuk dan karakteristik obligasi ini adalah obligasi negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI025 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 27 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Peluncuran Obligasi Pertama

Peluncuran seri ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan peluncuran obligasi negara ritel yang pertama di tahun 2024. Peluncuran kali ini mengusung tema “Pilihan Berharga Untuk Penuhi Janji Masa Depan”. Seri ORI025T3 dan ORI025T6 secara resmi diluncurkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Suminto yang juga dikemas melalui sinemORI XXV “Bedah Film Gampang Cuan dan Investasi ORI”.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto menyampaikan kinerja APBN 2023 yang terjaga kuat dan sehat menjadi modal positif untuk mengawali tahun 2024. "Peran APBN sebagai shock absorber akan terus dioptimalkan dalam menghadapi tantangan di masa depan dan mendukung transformasi ekonomi, serta instrumen mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Dia menekankan investasi merupakan cara bagi masyarakat agar dapat tetap menjaga daya beli serta janji dan keinginan mereka di masa depan. Salah satu pilihannya adalah obligasi negara ritel atau ORI yang memiliki beragam keunggulan.

"ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan instrumen investasi yang aman, dijamin negara, dan juga manfaatnya dirasakan langsung oleh diri sendiri maupun masyarakat Indonesia," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya