Jurus Miliki Tim Bisnis yang Loyal dan Solid lewat Sikap-Sikap Kepemimpinan

Menurut Wirson Selo, visi yang kuat dapat memberikan arahan dan motivasi bagi seluruh anggota tim.

oleh Tifani diperbarui 09 Mar 2024, 08:50 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 08:16 WIB
Konsultan Bisnis Kerakyatan
Dalam buku Titik Kritis Bisnis & Solusinya, Konsultan Bisnis Kerakyatan Wirson Selo menulis, pemilik bisnis sebagai pemimpin tidak bisa menerapkan teori-teori HRD modern untuk membangun tim yang loyal dan solid.

Liputan6.com, Jakarta - Tim bisnis yang loyal dan solid merupakan aset berharga bagi setiap pemilik usaha. Dengan tim yang kuat dan dapat bekerja sama dengan efektif akan mendorong pertumbuhan bisnis dengan lebih cepat.

Sayangnya, membangun tim bisnis yang loyal dan solid bukan perkara mudah. Dalam buku Titik Kritis Bisnis & Solusinya, Konsultan Bisnis Kerakyatan Wirson Selo menulis, pemilik bisnis sebagai pemimpin tidak bisa menerapkan teori-teori HRD modern untuk membangun tim yang loyal dan solid.

Menurutnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pemilik bisnis agar dapat memiliki tim yang loyal dan solid. Pertama, pemilik bisnis harus memikiki sikap optimisme.

Optimisme menjadi sikap yang harus ditularkan oleh pemilik bisnis sebagai pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid. Meski saat ini tengah membangun bisnis dari nol, yakinkan mereka bahwa bisnis tersebut memiliki peluang.

"Dengan begitu karyawan akan merasa yakin untuk berkembang dan belajar akan lebih loyal terhadap perusahaan," ujar Wirson.

Sebagai seorang pemimpin, pemilik harus memiliki visi yang jauh ke depan. Pemilik bisnis harus mampu melihat ke masa depan dan mengarahkan perusahaannya menuju tujuan yang jelas.

Menurut Wirson Selo, visi yang kuat dapat memberikan arahan dan motivasi bagi seluruh anggota tim. Lalu, akan membantu mereka untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama.

Pemimpin juga harus pandai dalam menentukan pasar dan melihat peluang bisnis yang mungkin akan berkembang. Hal ini, akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan.

Langkah selanjutnya agar memiliki tim loyal dan solid adalah cara memperlakukan karyawan.

"Jangan anggap karyawan atau tim bisnis adalah bawahan," tutur Wirson.

Pasalnya, ketika karyawan merasa dihargai dan dihormati sebagai rekan dalam kepemimpinan. Mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama.

Hal ini akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan dan mengurangi kemungkinan mereka untuk pindah ke pekerjaan lain. Berikutnya, bangun komunikasi yang terbuka dan efektif.

Hal ini merupakan elemen penting dalam membangun tim yang solid. Pemilik usaha harus mampu menjembatani komunikasi antara atasan dan bawahan, serta antar karyawan.

Ciptakan budaya di mana setiap orang merasa nyaman untuk menyampaikan ide, pendapat, dan keluhan mereka. Terakhir berikan apresiasi dan penghargaan bagi karyawan.

Memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja karyawan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan loyalitas mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bonus, pujian, atau kesempatan untuk pengembangan diri.

Menurut Wirson Selo, pemilik bisnis harus memastikan setiap karyawan diperlakukan dengan adil dan merasa dihargai atas kontribusi mereka terhadap perusahaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya