Polisi di Nias Selatan Rela Terombang-ambing di Lautan demi Bawa Kotak Suara Pemilu 2024

Sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024, atau Kamis, 15 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan melalui PPS desa mulai mengembalikan surat suara pasca-pencoblosan dan logistik lainnya untuk dikumpulkan di Pulau Tello.

oleh Reza Efendi diperbarui 16 Feb 2024, 10:57 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2024, 10:57 WIB
Bripda Eben Zebua
Bripda Eben Zebua, seorang personel polisi yang bertugas di pulau terluar harus berjuang mengarungi lautan yang berbatasan dengan Samudera Hindia dengan waktu tempuh berlayar 2 jam

Liputan6.com, Medan Sehari setelah pemungutan suara Pemilu 2024, atau Kamis, 15 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan melalui PPS desa mulai mengembalikan surat suara pasca-pencoblosan dan logistik lainnya untuk dikumpulkan di Pulau Tello.

Bripda Eben Zebua, seorang personel polisi yang bertugas di pulau terluar harus berjuang mengarungi lautan yang berbatasan dengan Samudera Hindia dengan waktu tempuh berlayar 2 jam.

Zebua yang berada di atas sampan tampak terombang-ambing di lautan bersama pengemudi sampan dan 4 kotak suara hasil pemungutan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Subaranun yang hendak dibawa menuju Pulau Batu Barat.

Dalam video yang beredar, terlihat Bripda Eben Zebua mengabadikan momen dirinya di dalam sampan tersebut, sambil memberikan laporan kepada komandannya bahwa perahu sampan yang sedang mengangkut kotak hasil pemungutan suara mengalami mogok mesin.

"Selamat sore komandan, melaporkan bahwa kapal kami tidak dapat hidup dan air sudah masuk kapal," katanya, dalam video.

 


Keterangan Polda Sumut

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi

Terkait video itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kabid Humas Polda Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/2/2024), mengatakan, perahu tersebut sudah dibantu warga untuk menepi.

"Sudah dibantu warga menggunakan perahu dari pulau terdekat beserta petugas yang lain," sebutnya.

Bahkan, kata Hadi, informasi terbaru yang diperolehnya, perahu sampan yang ditumpangi Bripda Eben Zebua dalam melakukan pengawalan kotak hasil surat suara sudah sampai dan berlabuh dengan selamat di pantai kecamatan pulau-pulau batu barat.

"Perahu sampan tersebut bisa sampai karena bantuan ditarik oleh sampan nelayan yang kebetulan melintas di lokasi," sebutnya.


Jamin Keamanan Pemungutan Suara Pemilu 2024

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke TPS masing-masing pada Pemilu 2024.

Ajakan itu disampaikannya usai menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan pemungutan suara di Lapangan Mapolda Sumut, Kota Medan, Minggu, 11 Februari 2024.

"Harapan kita semuanya marilah masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Saya ingin mengingatkan itu agar terselenggaranya pemilihan yang legitimate diikuti oleh masyarakat yang sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Agung menerangkan, logistik Pemilu akan hadir dan sudah berada di TPS pada H-1 dan Polda Sumut bersama jajaran menjamin terselenggara Pemilu yang aman dan damai.

"Kita harapkan semua ini bisa berjalan lancar aman mulai dari proses pemilihan, penghitungan dan merekap hasil penghitungan di kecamatan, kabupaten hingga di tingkat provinsi," terangnya.


Siagakan Personel

Polda Sumut
Dalam rangka pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024, Polda Sumut memberangkatkan 12.908 personel

Diketahui, Polda Sumut telah menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan menjelang proses pemungutan suara Pemilu 2024 di sejumlah daerah Provinsi Sumut.

"Pergeseran pasukan ini sebagai komitmen Polda Sumut siap melaksanakan pengamanan pemungutan suara di Sumut," tegas Kapolda, saat itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya