Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 2 Kabupaten di Sulut pada 22 Februari 2024

Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 09 Mar 2024, 09:11 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2024, 19:00 WIB
Hujan yang mengguyur wilayah Sulut.
Hujan yang mengguyur wilayah Sulut.

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Bolmong Timur dan Kabupaten Bolmong Selata, Sulut, pada dua hari mendatang. BMKG memprakirakan cuaca ekstrem tersebut terjadi pada Kamis 22 Februari 2024.

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle, Selasa (20/2/2024).

Dia berharap warga mewaspadai terjadinya ancaman bencana tanah longsor, banjir atau pohon tumbang di daerah-daerah rawan seperti tebing pegunungan hingga bantaran sungai.

Selanjutnya, BMKG Stasiun Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 2,5 meter di wilayah perairan kepulauan dan sekitarnya hingga 22 Februari 2024.

Pola angin dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan berkisar antara 6-25 knot. Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di Laut Sulawesi, dan perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya," ujarnya.

Tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung–Likupang, perairan pesisir selatan Sulut dan Laut Maluku.

Dia mengatakan, BMKG terus melakukan pemutakhiran data dan informasi peringatan dini melalui kanal yang telah terverifikasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya