Dipermalukan Tim Papan Bawah, Persija Minta Maaf kepada The Jakmania

Liputan6.com, Gianyar - Pekan ke-26 laga lanjutan Liga 1 12024, Arema FC yang menjamu tim asal Jakarta yakni Persija Jakarta sukses merangkak meninggalkan zona degradrasi setelah mempermalukan tim tamunya tersebut dengan skor akhir 3-2.

Arema FC yang sebelumnya memiliki poin 24 dengan kemenangannya, meninggalkan zona neraka setelah poinnya bertambah menjadi 27, sehingga mendepak Persita Tangerang ke zona degradasi.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dalam sesi press conference usai laga mengatakan, dirinya kecewa dengan performa pemainnya yang banyak melakukan kesalahan individual, hal yang sama hampir dilakukan selama musim ini. 

Menurut dia, timnya di awal laga menguasai pertandingan apalagi setelah gol pertama yang dicetak oleh Marko Simic, tetapi beberapa kesalahan yang dilakukan pemainnya membuat Arema FC mendapatkan keuntungan dan bisa menyamakan kedudukan.

"Saya sangat menyayangkan sekali pertandingan bisa berjalan seperti ini. Tentunya hasil akhir kecewa, tapi kita main bagus tapi di awal di babak kedua kesalahan individual selalu terulang hal sama pada musim ini," ujar dia.

Menurut dia, beberapa kesalahan yang dilakukan oleh anak asuhannya itu dimanfaatkan oleh Arema FC untuk mengontrol pertandingan sehingga mereka bisa menyamakan kedudukan bahkan lebih unggul dari tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Thomas Doll menyebut permainan anak asuhannya semakin menurun ketika Muhammad Ferari harus disanksi kartu merah pada menit ke-58. "Sedikit demi sedikit keperyaan pemain hilang dan kita tertinggal. Sebenarnya dua skor kita unggul, tapi kita mendapatkan kartu merah dan mungkin saya tidak puas dengan pemain bertahan," tutur Thomas Doll.

Ia mengeluhkan waktu terlalu mepet membuat waktu recovery pemain mereka mengalami kendala, meski semua tim mengalami hal sama terkait permasalahan jadwal tanding kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu.

"Susah memang dengan kondisi latihan seperti ini, 2 hari lalu bertanding. Saya tidak puas dengan cara bermain pemain saya, kenapa para pemain Arema FC memberikan gol dengan mudah. Harusnya kita bisa mengontrol pertandingan hari ini," ungkap Thomas Doll.

Dalam kesempatan tersebut, Thomas Doll meminta maaf kepada manajemen Persija Jakarta dan juga pendukung setia mereka, The Jakmania, yang menyaksikan laga tersebut dari layar televisi.

"Saya meminta maaf kepada Persija dan The Jakmania, tapi memang dalam kondisi ini konsentrasi dan kesalahan individual itu yang terjadi. Apalagi tidak adanya dukungan dari suporter," katanya.

Sementara itu, Punggawa Macan Kemayoran Rio Fahmi juga meminta maaf atas kekalahan mereka di markas tim Singo Edan tersebut. Ia mengaku ingin memberikan kemenangan kepada The Jakmania, namun menurutnya ada beberapa keputusan wasit yang menurutnya tidak berpihak kepada timnya. 

"Mewakili semua pemain yang pasti kami juga kecewa, kami minta maaf kepada suporter, yang mendukung kami. Kita semua seluruh tim pasti mengingkan datang ke sini menang. Tapi pertandingan hari ini kalian bisa lihat, kita bermain bagus, dan ada beberapa kali kita dirugikan wasit. Ada dua kejadian yang membuat konsentrasi pemain terpecah, yang jelas kejadian itu membuat tim kami lengah," pungkas Rio.