Ini Lima Mahasiswa SV Undip yang Dikirim ke Jepang

Mereka akan magang di perusahaan Jepang selama setahun.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 01 Apr 2024, 14:19 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 14:19 WIB
Sekolah Vokasi Undip
Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip yang diikutkan program internship ke Jepang. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Lima mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Program Studi Bahasa Asing Terapan diikutkan dalam program internship atau magang ke Jepang. Para mahasiswa ini dikirim dalam periode Januari-Pebruari 2024.

Menurut Kaprodi Bahasa Asing Terapan, Sriwahyu Istana Trahutami SS MHum, adalah mahasiswa semester 6.

"Tiga orang mahasiswa ditempatkan di Marumine Hotel, Prefektur Fukushima. Sedangkan 2 orang mahasiswa lain ditempatkan di Jodogahama Park, Prefektur Iwate. Mereka menjalani internship selama 1 tahun," kata Sriwahyu Istana Trahutami SS MHum.

Hingga Pebruari 2024, sudah 30 mahasiswa yang melakukan internship di Jepang dengan paling banyak penempatan di hotel dan resort.

"Kegiatan internship mahasiswa dikonversikan ke dalam mata kuliah Prodi. Selain itu magang/internship juga merupakan salah satu mata kuliah wajib mahasiswa Sekolah Vokasi Undip, dengan bobot SKS mencapai 20 SKS" kata Sriwahyu Istana Trahutami SS MHum.

Dengan internship atau magang setahun di perusahaan atau institusi di luar negeri diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman kerja internasional.

"Saat ini total 30 mahasiswa sedang menjalani internship di Jepang, termasuk pemberangkatan tahun lalu. Belum termasuk nantinya yang berangkat setelah Februari 2024," tambahnya.

Selain tujuan negara Jepang, prodi ini juga mengirim mahasiswa untuk mengikuti beberapa program ke berbagai negara tujuan seperti studi exchange dan beasiswa luar negeri IISMAVO (program pemerintah). 

"Untuk IISMAVO, negara tujuan sudah ditentukan pemerintah, mahasiswa kami ada yang lolos ke Inggris, Rusia, Korea, dan tahun ini ke Taiwan," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya