Macet Panjang di Pelabuhan Merak, Pemerintah Klaim Mudik Berjalan Lancar

Agar kemacetan panjang tidak lagi terulang, pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, wajib memiliki tiket sebelum datang di pelabuhan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Apr 2024, 05:13 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 05:11 WIB
Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak. (Sabtu, 06/04/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak. (Sabtu, 06/04/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Cilegon - Agar kemacetan panjang tidak lagi terulang, pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, wajib memiliki tiket sebelum datang di pelabuhan. 

Pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, diharapkan sudah membeli tiket satu hari sebelum penyeberangan.

"Jadi masyarakat yang mudik ke Merak, diharapkan melakukan pembelian tiket sebelum berangkat, artinya dari rumah. Sehingga ini mengurangi kepadatan di tol maupun pelabuhan," ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (07/04/2024).

Menhub, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah bersama instansi lainnya akan terus berusaha melayani pemudik agar selamat dan nyaman sampai di kampung halamannya, untuk berlebaran bersama keluarga.

"Tapi apa pun kami sepakat, secara konsisten, melakukan pelayanan agar panjangnya antrean ini bisa terurai," ujar Budi Karya Sumadi, di lokasi yang sama, Minggu, (7/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemerintah Klaim Mudik Berjalan Lancar

Meski terjadi kemacetan selama berhari-hari, baik di ruas tol Tangerang Merak, Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Pelabuhan Merak maupun Jalan Raya Merak, jalur arteri menuju Pelabuhan Merak, Menko PMK, Muhadjir Efendy mengklaim mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

"Berdasarkan evaluasi yang kami lakukan, penanganan penyeberangan pada hingga saat ini berjalan sangat lancar dan sangat baik, kondusif," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya