Ketum Baladhika Karya Dukung Airlangga Hartarto Tetap Pimpin Golkar

Kenaikan suara dan perolehan kursi Partai Golkar menjadi kanal dukungan untuk Airlangga Hartarto dalam Munas Partai Golkar mendatang.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 08 Apr 2024, 15:03 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 14:26 WIB
Golkar
Ketua Umum Baladhika Karya, Model Saleh Hilabi bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Dukungan untuk ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto terus bertambah. Bukan hanya dari DPD se-Indonesia, namun juga organisasi sayap.

Terakhir, dukungan datang dari Baladhika Karya, organisasi sayap Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Ketua umum Baladhika Karya, Nofel Saleh Hilabi menyampaikan dukungannya.

Nofel menyebut Airlangga didukung penuh pemilik suara, yakni Hasta Karya, organisasi yang berisi seluruh DPD I Partai Golkar.

"Ini tak berlebihan karena kinerja saat memimpin Partai Golkar sangat mengkilap. Bukan hanya suara dan kursi yang naik, namun mampu mendekatkan lagi publik ke partai ini," katanya.

Nofel Saleh Hilabi juga Wakil Ketua Umum DPP AMPI. Di mata kader, Airlangga adalah figur pemersatu seluruh kekuatan partai. 

"Golkar saatnya kembali dipercaya rakyat untuk melanjutkan legacy pemerintahan Joko Widodo," katanya.  

"Keistimewaan Pak Airlangga adalah sebagai politisi sekaligus teknokrat," kata Model.

Dengan keistimewaan itu juga Airlangga mengembalikan citra positif partai dengan menempatkan kader-kader terbaik Golkar dan bersih serta teruji dalam posisi penting di jajaran DPP, DPD I Provinsi dan DPD II Kabupaten/ Kota. 

"Lebih keren lagi, ini merata di seluruh Indonesia," katanya.

Airlangga digadang-gadang memimpin Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) di bulan Desember 2024 sesuai AD/ART dari keputusan Munas 2019 Partai Golkar. 

"Pak Airlangga tiga kali cetak hattrick. Pertama berhasil memenangkan pilkada seluruh Indonesia hingga 60 persen. Kedua di Pilpres 2024, capres dan cawapres yang diusung Golkar menang telak. Ketiga, menambah kursi Partai Golkar di DPR RI dari 85 menjadi 102 kursi," kata Nofel.

Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa Partai Golkar mendapatkan 23.208.654 suara. Dengan perolehan suara sebanyak itu berarti Partai Golkar meraih 15 persen suara secara nasional. 

Peran Partai Golkar memenangkan Prabowo-Gibran, juga memperlihatkan pemikiran Airlangga Hartarto yang bisa diterima semua pimpinan partai politik. 

"Saya optimis di bawah kendali Pak Airlangga, Golkar kembali berkibar. Sehingga para kader terbaik lebih memiliki kesempatan mengabdikan kepandaiannya untuk bangsa," kata Nofel Saleh Hilabi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya