Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung berhasil menberangkatkan 125.834 penumpang pada masa perjalanan mudik lebaran 2024.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, jumlah itu merupakan akumulasi penumpang dari 31 Maret-9 April 2024.
"Untuk jumlah penumpang hari lebaran sebanyak 31.702 penumpang. Rinciannya, pada 10 April sebanyak 14.954 penumpang dan 11 April sebanyak 16.743 penumpang," ujar Ayep, Bandung, Jumat, 12 April 2024.
Advertisement
Ayep menambahkan sedangkan untuk 12-21 April 2024 atau arus balik lebaran, sebanyak 90.451 penumpang telah memesan tiket KA.
Baca Juga
Ayep menerangkan secara keseluruhan PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan sebanyak 365.692 tiket selama masa angkutan lebaran.
"Update tiket terjual hari Jumat (12/4) pukul 09.00 WIB sebanyak 247.987 tiket telah terjual atau 80 persen dari tiket yang disediakan. Angka tersebut masih dapat bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung," kata Ayep.
Berdasarkan data pemesanan tiket PT KAI Daop 2 Bandung, jumlah penumpang tertinggi pada arus balik terjadi pada 12-13 April 2024 masing-masing sebanyak 17.194 penumpang dan 16.353 penumpang.
Jumlah penumpang pada periode 14-21 April 2024 rerata menurun. Pada 14 April dicatat sebayak 14.814 penumpang dan 21 April 2024 hanya 5.719 penumpang.
"Jumlah penumpang yang naik dan turun masih akan terus bertambah seiring dengan penjualan tiket masih berlangsung," ucap Ayep.
Sejumlah stasiun yang melayani naik turun penumpang KA Jarak Jauh (KAJJ) di Wilayah Daerah Operasi 2 Bandung yaitu Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Cipeundeuy, Garut, Cibatu, Leles dan Purwakarta.
Simak Video Pilihan Ini:
KA Tambahan Dioperasikan
Sebelumnya, Daop 2 Bandung menambah satu kereta api (KA) kelas ekonomi (K3) kapasitas 80 orang pada rangkaian KA Malabar relasi Bandung - Malang keberangkatan pukul 17.20 WIB. Penambahan 1 kereta tersebut berlaku mulai 7-15 April 2024 atau selama 9 hari.
"Melihat animo masyarakat begitu tinggi menggunakan KA, kami menambah 1 kereta ekonomi (K3) pada KA Malabar sehingga total dalam satu rangkaian dapat mengangkut 720 penumpang," jelas Ayep pada waktu itu.
Ayep menambahkan penambahan tersebut juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat yang mudik menggunakan KA.
Selanjutnya guna menghindari pelanggan yang tertinggal kereta api, KAI mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.
KAI juga mengimbau penumpang agar membawa barang secukupnya demi kenyamanan dan keamanan bersama.
"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan Mudik yang Ceria dan Penuh Makna," sebut Ayep.
Advertisement
Mudik Lebaran, 848 Ribu Penumpang KAJJ Berhasil Diangkut PT KAI Persero
Secara nasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah terdapat 848.344 penumpang KA jarak jauh atau rata-rata 169.668 penumpang per hari pada masa puncak mudik tanggal 5-9 April 2024.
Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, angka tersebut mencapai 113 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 750.592 tempat duduk.
"Persentase melebihi 100 persen merupakan angka okupansi dinamis dimana terdapat penumpang yang turun-naik di stasiun antara stasiun awal dengan stasiun tujuan," ucap Agus dalam siaran medianya.
Agus mengatakan, ketepatan waktu keberangkatan perjalanan kereta api dari Jakarta mencapai 100 persen, sehingga mendapatkan pujian dari Presiden Joko Widodo saat memantau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen.
Adapun persentase kedatangan perjalanan kereta api di stasiun tujuan di atas 96 persen. KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 sejak tanggal 31 Maret hingga 21 April 2024.
"Sampai dengan Selasa (9/4), masyarakat yang sudah melakukan pemesanan tiket untuk mudik maupun balik menggunakan KA Jarak Jauh pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) adalah sebanyak 2.857.239 tiket," terang Agus
Puncak Arus Mudik layanan kereta api pada masa periode dari tanggal 31 Maret 2024 hingga 9 April 2024, terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) dengan jumlah 182.525 penumpang.
Agus mengaku, masyarakat yang akan menggunakan Kereta Api ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya animo masyarakat menggunakan jasa angkutan KA.
"KAI mencatat Stasiun Pasarsenen menjadi stasiun keberangkatan terpadat selama periode angkutan Lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak 516.842 orang. Disusul dengan Stasiun Gambir dengan jumlah penumpang sebanyak 265.547 orang," terang Agus.
Pada Angkutan Lebaran 2024 ini, total terdapat 8.678 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 394 perjalanan KA per hari. Rinciannya, 5.618 perjalanan KA jarak jauh dan 3.060 perjalanan KA Lokal.
Jumlah total perjalanan KA tersebut sudah termasuk 1.242 perjalanan KA tambahan yang terdiri dari 1.154 perjalanan KA Jarak Jauh tambahan dan 88 perjalanan KA Lokal tambahan.