Bupati Bandung Usul Bangun Flyover Rancaekek-Majalaya, Ini Alasannya

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengusulkan pembangunan flyover Jalan Rancaekek-Majalaya, Kabupaten Bandung kepada Pemprov Jawa Barat sejak kepemimpinan Ridwan Kamil.

oleh Dikdik Ripaldi Diperbarui 12 Mar 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 01:00 WIB
bupati bandung dadang supriatna
Bupati Bandung, Dadang Supriatna. (Dok. Humas Pemkab Bandung)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengusulkan pembangunan jalan layang atau flyover akses Jalan Rancaekek-Majalaya, Kabupaten Bandung kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Wacana pembangunan tersebut, diakui Dadang, telah diusulkannya sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil.

"Pembangunan flyover Rancaekek-Majalaya ini sudah kita usulkan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Dadang mengeklaim, dengan adanya flyover, diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.

"Jadi ada tiga titik ruas yang tentunya sudah kita usulkan pada zaman gubernurnya Pak Ridwan Kamil. Pertama, yaitu Jalan Rancaekek menuju Majalaya karena kalau terjadi kereta api lewat ini lama," ucapnya.

Selain wacana pembangunan flyover, Dadang juga mengusulkan perbaikan jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.

"Jadi Pak Gubernur ini harus menghitung berapa kilometer jalan yang harus diperbaiki," tandasnya.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Usul Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya Dilanjut Kembali

bupati bandung dadang supriatna
Bupati Bandung, Dadang Supriatna meninjau lokasi banjir di Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung pada Selasa, 4 Maret 2025. (Dok. Pemkab Bandung)... Selengkapnya

Sebelumnya, Dadang mengusulkan pembangunan Jalan Lingkar Majalaya untuk kembali dilanjutkan pengerjaannya oleh Pemprov Jawa Barat.

"Saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam pembangunannya dan ada tiga jembatan, insya Allah akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pak Gubernur Jabar," dia menandaskan.

Hal itu disampaikan Dadang saat meninjau lokasi banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya. Pembangunan infrastruktur itu, diklaim Dadang, dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi banjir.

Pasalnya, banjir yang merendam kawasan tersebut disebabkan oleh tumpuan tiga aliran sungai. Di antaranya Sungai Cidawolong, Sungai Cibontor, dan Sungai Cipeujeuh.

"Pertama kita akan mengajukan pentahelix, kita akan hitung secara keseluruhan. Kalau ada lahan yang nanti terkena pembebasan lahan untuk penanggulangan banjir, mohon ada kesadarannya dari pemilik lahan untuk pelebaran atau normalisasi saluran yang harus segera dilakukan. Karena kalau menunggu lamam kapan selesainya," katanya pada Selasa, 4 Maret 2025.

Selain adanya tiga tumpuan aliran sungai, Dadang menilai konstruksi jembatan yang selama ini berdiri di atas tiga aliran sungai itu perlu ditingkatkan. Hal tersebut guna menghindari sedimentasi dan sampah yang menyangkut pada jembatan.

"Harus ditinggikan kurang lebih 1,5 sampai 2 meter. Kemudian ada urugan jalan, mohon kerja samanya dengan perusahaan yang ada di sekitar. Kami akan melakukan pentahelix lebih awal," ucapnya.

Tak hanya itu, Dadang mengatakan perlu juga adanya perbaikan lahan-lahan yang kritis dan gundul di bagian hulu Sungai Citarum, salah satunya di kawasan Gunung Wayang, Situ Cisanti Kertasari.

"Bahkan ada beberapa ratus hektare lahan yang gundul. Ini mohon kerja samanya warga masyarakat Kertasari, sehingga pola tanam ini harus diarahkan ke tanaman keras, sehingga bisa menyerap dan menyimpan air dengan harapan tidak terjadi erosi," tuturnya.

Penulis: Arby Salim

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya