Menikmati Suasana Ngabuburit di Jalan Braga Bandung

Liputan6.com, Jakarta - Ngabuburit di Jalan Braga Bandung adalah pengalaman yang menggabungkan sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu lokasi yang memikat. Jalan Braga, yang dikenal sebagai salah satu ikon kota Bandung, memiliki daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa.

Jalan ini menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial Belanda, ketika masih menjadi pusat bisnis dan hiburan bagi kalangan elite Eropa. Kini, pesonanya tetap bertahan dengan deretan bangunan berarsitektur klasik yang dipadukan dengan kehidupan modern, menjadikannya tempat sempurna untuk ngabuburit.

Ketika sore menjelang, kawasan ini semakin ramai oleh para pejalan kaki yang menikmati suasana senja, para fotografer yang mengabadikan keindahan arsitektur, serta wisatawan yang berburu kuliner khas Bandung. Berjalan menyusuri trotoar Braga yang dipenuhi kafe, restoran, dan toko-toko seni memberikan sensasi tersendiri, seolah membawa kita kembali ke masa lalu sambil tetap menikmati kenyamanan kota modern.

Banyak orang memilih duduk-duduk di bangku trotoar, mengobrol santai, atau sekadar menikmati suasana yang penuh dengan kehidupan. Di beberapa titik, sering kali ada seniman jalanan yang menampilkan pertunjukan musik atau melukis di pinggir jalan, menambah nuansa artistik yang semakin memperkaya pengalaman ngabuburit di tempat ini.

Selain menikmati suasana kota, Braga juga terkenal dengan ragam kuliner yang menggoda selera. Bagi yang ingin menikmati makanan ringan sambil menunggu waktu berbuka, ada banyak pilihan seperti surabi, pisang goreng, atau batagor yang dijajakan di sekitar area ini.

Jika ingin makanan yang lebih berat, terdapat berbagai restoran yang menyajikan menu khas Sunda maupun internasional. Salah satu daya tarik utama ngabuburit di Braga adalah mampir ke kafe-kafe klasik yang mempertahankan nuansa tempo dulu, seperti Braga Permai yang telah berdiri sejak zaman kolonial dan tetap mempertahankan cita rasa autentik dari berbagai hidangan khas Eropa.

Tak hanya itu, kedai kopi modern juga semakin menjamur di sekitar Braga, menawarkan tempat nyaman untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi atau teh. Banyak pengunjung yang memilih untuk duduk di area outdoor, menikmati semilir angin sore sambil melihat lalu lalang kendaraan dan orang-orang yang beraktivitas.

Di bulan Ramadan, banyak tempat makan di Braga yang menawarkan paket buka puasa dengan berbagai menu spesial, sehingga tidak sulit menemukan tempat yang cocok untuk berbuka setelah puas ngabuburit di sepanjang jalan ini. Tidak hanya soal makanan, ngabuburit di Jalan Braga juga identik dengan aktivitas fotografi dan eksplorasi seni.

Keunikan arsitektur kolonial di sepanjang jalan ini menjadi latar belakang sempurna untuk berfoto, baik bagi mereka yang sekadar ingin mengabadikan momen atau bagi para fotografer yang ingin menangkap keindahan kota Bandung dari sudut yang berbeda.

Banyak juga mural-mural menarik yang menghiasi dinding-dinding di sekitar Braga, memberikan sentuhan artistik yang khas dan membuat kawasan ini semakin instagramable. Selain itu, beberapa galeri seni dan toko buku independen yang ada di Braga juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta seni dan literasi.

Tak jarang, saat bulan Ramadan, ada acara khusus seperti pameran seni atau bazar buku yang menambah semarak suasana ngabuburit di tempat ini. Braga juga menjadi lokasi yang sering dipilih untuk berbagai event musik atau pertunjukan seni jalanan, sehingga pengunjung dapat menikmati hiburan gratis sambil menunggu waktu berbuka.

Sebagai salah satu kawasan legendaris di Bandung, Braga tetap mempertahankan pesonanya sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama saat bulan Ramadan. Suasana sore hari yang syahdu, dipadukan dengan aktivitas seru seperti berburu kuliner, menikmati seni jalanan, atau sekadar berjalan-jalan di trotoar yang ikonik, membuat ngabuburit di Braga menjadi pengalaman yang berkesan.

Meskipun semakin berkembang dengan sentuhan modern, kehangatan dan nostalgia yang ditawarkan oleh jalan ini tetap terasa, menjadikannya destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menikmati Ramadan dengan cara yang berbeda.

Terlebih, lokasinya yang strategis di pusat kota membuat Braga mudah diakses dari berbagai titik di Bandung, sehingga siapapun bisa dengan mudah merasakan keunikan ngabuburit di salah satu jalan paling bersejarah di Indonesia ini.

Penulis: Belvana Fasya Saad