Liputan6.com, Padang - Jalur dari Kota Padang menuju Bukittinggi, Sumatera Barat terganggu akibat meluapnya air hingga ke badan jalan di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang.
"Air yang meluap ke jalan tersebut dalam volume yang besar," kata Wali Nagari Aia Angek, Riki mulyadi, Kamis (18/4/2024).
Ia menyebut arus lalu lintas Padang - Bukittinggi sempat terputus total, tetapi saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan untuk roda empat buka tutup.
Advertisement
Sementara, Polres Padang Panjang dalam akun Instagramnya meminta kepada pengguna jalan untuk mencari alternatif jalan lain Padang Panjang-Bukittinggi.
"Bisa melewati Tanah Datar atau masuk lewat Sawah 9, yang dari Bukittinggi bisa melewati Malalak atau Tanah Datar," tulis Polres Padang Panjang.
Sebelumnya, BMKG Minangkabau memprediksi cuaca di sebagian besar wilayah Sumbar mengalami cuaca ekstrem sepekan ke depan.
Kepala Minangkabau Padang Pariaman, Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan kondisi ini dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer.
"Seperti gelombang atmosfer Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatera dalam sepekan ke depan yang dapat memicu adanya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Sumatera," katanya, Selasa (16/4/2024).
Pihaknya memperkirakan hal ini berdampak pada potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat serta petir dan angin kencang.
Cuaca ekstrem tersebut, lanjutnya dapat berdampak bencana hidrologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
"Kondisi ini berlangsung sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024," jelasnya.
Â