Kemenkumham Babel Sediakan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak

Liputan6.com, Jakarta- Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengadakan Mobile Intellectual Property (IP) atau Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak di Aula Universitas Pertiba.

Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto mengatakan layanan ini mengusung konsep jemput bola yang bertujuan untuk memperkenalkan layanan Kekayaan Intelektual dan dapat menjangkau wilayah di seluruh Indonesia dengan keanekaragaman potensi yang dimiliki.

Dalam pelaksanaannya,  layanan ini memfasilitasi beberapa hal, diantaranya layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran, layanan penelusuran, pendampingan penyusunan spesifikasi paten (drafting patent), serta layanan pengaduan.

"Melalui kegiatan ini masyarakat akan makin sadar untuk mendaftarkan kekayaan Intelektualnya agar ada perlindungan hukum," ujar Harun, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2024).

Sementara itu, Rektor Universitas Pertiba, Suhardi mengatakan dengan adanya Sentra Kekayaan Intelektual dan kegiatan Mobile IP Clinic sangat membantu dalam pencatatan karya cipta berupa skripsi, jurnal, buku dan karya ilmiah.

Oleh karena itu, layanan  Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak merupakan salah satu upaya untuk mensosialisasikan kesadaran pelindungan hukum terhadap karya-karya yang telah diciptakan.

“Apalagi pendaftaran hak cipta sangat mudah dan cepat prosesnya, sehingga mempermudah dalam melindungi setiap hasil karya yang kita buat,” ujarnya.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, Suhardi mendaftarkan hak cipta atas bukunya. Adapun karya yang didaftarkan yaitu:

1. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi serta Dampaknya terhadap Penyerapan Tenaga Kerja.

2. Pembangunan Kualitas Manusia, dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Babel.

3. Political Marketing

Simak Video Pilihan Ini: