Liputan6.com, Bandung - Sadiq Khan dikabarkan mencatat sejarah karena terpilih kembali menjadi Wali Kota London untuk ketiga kalinya. Selain terpilih sebanyak tiga kali Sadiq juga menjadi wali kota muslim pertama di London, Inggris.
Melansir dari Middle East Eye Khan berhasil unggul setelah mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Susan Hall pada Pemilu lokal Sabtu (4/5/2024). Setelah berhasil menang Sadiq Khan langsung mengungkapkan rasa bahagianya karena berhasil terpilih untuk menjabat ketiga kalinya.
“Sungguh suatu kehormatan untuk terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga,” kata Khan.
Advertisement
Khan juga menuturkan bahwa London merupakan kota yang menganggap keberagaman sebagai kekuatan san menolak populisme sayap kanan. Saat kampanye Khan juga menyerukan terkait Islamofobia untuk merebut London dari Partai Buruh.
Pada Oktober 2023 lalu Susan Hall pernah menyebutkan bahwa beberapa orang Yahudi di London takut dengan sosok Khan yang disebut memecah belah. Serta mengklaim tinggal di London utara dan memahami komunitas Yahudi.
“Namun ada hal lain yang saya beritahukan kepada Anda, saya tahu betapa takutnya sebagian masyarakat karena sikap Sadiq Khan yang memecah belah,” kata Susan Hall.
Melalui ucapannya tersebut Susan Hall mencoba untuk menarik perhatian para komunitas Yahudi dengan menyebutkan akan melindungi semua orang terutama komunitas Yahudi. Namun pernyataannya justru memicu kemarahan dan Gerakan Buruh Yahudi bahkan menyebut ucapan Hall sebagai politik peluit.
Karena narasi yang bernada Islamofobia tersebut banyak masyarakat memperhatikan sosok Susan Hall. Dewan Muslim juga mulai angkat suara karena narasi Susan Hall tersebut.
Profil Sadiq Khan
Melansir dari beberapa sumber Sadiq Khan mempunyai nama lengkap Sadiq Aman Khan dan lahir pada tanggal 8 Oktober 1970 di Distrik Tooting, London Selatan, Inggris.
Sadiq berasal dari keluarga yang merupakan imigran asal Pakistan dan pergi ke London sejak tahun 1940an. Dia merupakan anak kelima dari delapan saudara dan ayahnya bekerja sebagai sopir bus sementara ibunya sebagai seorang penjahit.
Sejak kecil Sadiq tinggal di apartemen perumahan umum dengan tiga kamar tidur di dalamnya. Apartemen tersebut ditinggali bersama orang tua Sadiq dan tujuh saudaranya yang lain.
Keluarga Sadiq kerap menjadi sasaran pelecehan rasial di London namun hal tersebut tidak jadi masalah dan dia terus menyelesaikan sekolahnya dengan baik. Khan bahkan menempuh pembelajaran hukum di University of North London dan bekerja sebagai pengacara hak asasi manusia pada 1994.
Advertisement
Perjalanan Politik Sadiq Khan
Sebelum menjadi Wali Kota, Sadiq Khan sudah memulai karier politiknya sejak usia 15 tahun ketika bergabung dengan Partai Buruh. Meskipun masih muda Sadiq terlihat mempunyai potensi yang besar dalam dunia politik.
Kemudian di tahun 2005 Khan berhasil memenangkan pemilihan pertamanya sebagai anggota parlemen untuk daerah pemilihan Tooting. Jabatannya berlangsung selama 11 tahun dan perjalanan kariernya semakin cemerlang dalam dunia politik.
Diketahui Sadiq Khan pernah menjadi Wakil Menteri Luar Negeri Parlemen untuk Komunitas dan Pemerintahan Daerah pada 2008. Kemudian ditunjuk sebagai Menteri Transportasi sekaligus menjadi Muslim pertama yang menempati posisi tersebut.
Sadiq berhasil terpilih sebagai Wali Kota London di tahun 2016 mengalahkan kandidat Partai Konservatif, Zac Goldsmith. Saat menjabat London Khan banyak membuat program terutama program yang berkaitan dengan transportasi.
Saat ini selain jadi Wali Kota Muslim pertama di London, Sadiq Khan juga berhasil mencatat sejarah sebagai Wali Kota yang berhasil menang pemilihan sebanyak tiga kali.