Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI dan Derma XP Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies

Pemeriksaan Scabies gratis ini diikuti oleh seluruh anak Panti Asuhan yang ada di Kota Makassar

oleh Fauzan diperbarui 03 Jul 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 14:14 WIB
MURI serahkan piagam dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan skabies gratis dengan peserta terbanyak (Liputan6.com/Fauzan)
MURI serahkan piagam dalam kegiatan pemeriksaan dan pengobatan skabies gratis dengan peserta terbanyak (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan DermaXP menggelar kegiatan pemeriksaan dan pengobatan scabies gratis di Tribun Karebosi Makassar, Rabu (3/7/2024). Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 1.100 peserta itu berhasil memecahkan rekor MURI. 

Ketua Panitia Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies Kepada Peserta Terbanyak, Prof dr Khairuddin Djawad menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kongres Nasional ke-17 PERDOSKI yang digelar di Makassar pada 3-6 Juli 2024. 

"Kegiatan ini dalam rangka Konas PERDOSKI, dan kami melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemeriksaan scabies dengan peserta dari panti asuhan seluruh Kota Makassar," kata Prof Khairuddin di lokasi kegiatan, Rabu (3/7/2024). 

Guru Besar pertama NIDK Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini menjelaskan bahwa kegiatan sedikitnya menghadirkan 1.100 peserta yang merupakan anak dari seluruh panti asuhan yang ada di Kota Makassar. Ia pun berharap kegiatan ini mampu menekan penyebaran scabies yang ada di panti asuhan. 

"Yang terdaftar itu 1.100 anak panti tapi ternyata banyak juga diluar panti yang datang dari sekitar rumah panti. Jadi scabies ini memang sangat mudah menular terutama wilayah seperti panti asuhan, pesantren atau asrama," jelasnya. 

Dia juga menyebut bahwa ribuan anak panti asuhan itu akan ditangani oleh lebih dari 90 dokter spesialis kulit yang merupakan anggota PERDOSKI. 

"Tenaga dokter sekitar 90an uang datang yang ada disini, karena sbentar ada juga pengabdian masyarakat dalam bentuk perawatan wajah di Claro . Lain lagi nanti disana yang dokter spesialisnya rangkaian dari konres nasional perdoski," sebutnya. 

Khairuddin mengimbau agar masyarakat tak menganggap remeh scabies. Meski tak mematikan, scabies merupakan penyakit kulit yang sangat mudah menyebar dan bisa menjadi sangat berbahaya jika scabies yang diderita cukup parah. 

"Yang ada sampai bernanah-bernanah itu sudah tidak bisa tidur, sudah komplikasi. Ada sampai seluruh badan, bahkan sampai merah seluruh badan terkelupas kulitnya. Ada yang keras itu sangat berat terutama Norwegian Scabies," jelasnya.

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Pemkot Makassar, dr Andi Mariani mengapresiasi penuh kegiatan yang diselenggarakan oleh PERDOSKI dan DermaXP. Ia pun memastikan bahwa Pemkot Makassar akan mendukung penuh kegiatan pemeriksaan dan pengobatan scabies tersebut. 

"Kalau kami mewakili pemerintah pasti nya sangat menyambut baik adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh perdoski ini," ucapnya. 

Apresiasi dari MURI

Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies gratis di Makassar (Liputan.com/Fauzan)
Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies gratis di Makassar (Liputan.com/Fauzan)

Senior Manager MURI, Awan Rahargo turut memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pemeriksaan dan pengobatan skabies gratis dengan peserta terbanyak ini. Apalagi yang menjadi pesertanya adalah anak-anak dari panti asuhan se-Kota Makassar. 

Piagam penghargaan rekor MURI ini diserahkan kepada tiga pihak. Yakni PERDOSKI Cabang Makassar dan Departemen Dermatologi, Venereologi dan Estetika FK Unhas serta kepada Derma XP yang menjadi sponsor kegiatan. 

"MURI mengapresiasi bentuk kegiatan dalam rangka Konas ke-17 PERDOSKI, dimana dalam penyelenggaraan kali ini sebagai wujud bakti masyarakat dengan kegiatan-kegiatan sosial kesehatan salah satunya adalah pemeriksaan dan pengobatan scabies pada peserta terbanyak," kata Awan saat diwawancarai terpisah. 

Awan memastikan bahwa kegiatan ini dicatatkan dalam rekor MURI lantaran baru pertama kali digelar di Indonesia. Ia pun berharap kegiatan ini bisa membawa dampak positif di Kota Makassar. 

"MURI mencatat ini sebagai yang terbanyak karena hari ini masih berjalan karena dalam perhitungan MURI, ini lebih dari 1000 peserta yang akan ikut partisipisi , sudah 1002 bahkan. Ini otomatis sudah pemecahan rekor MURI karena memang baru pertama kali terjadi dalam catatan kegiatan," jelasnya. 

Sementara itu, Direkrut Utama Derma XP, Andy Surjadi mengaku bangga menerima piagam penghargaan dari MURI. Ia pun berharap ke depannya produk obat dari Derma XP bisa terus memberi manfaat bagi masyarakat. 

"Kami sangat bangga bahwa produk-produk obat yang kami buat bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak," kata Andy. 

Menurut dia kegiatan pemeriksaan dan pengobatan skabies gratis ini menjadi bukti bahwa bisnis bukan hanya semata-mata mencari profit semata, tapi bagaimana kita bisa menyelaraskan kepentingan bisnis kita dengan kebutuhan masyarakat.  

"DERMA XP hadir dalam acara ini sebagai solusi nyata bahwa produk yang kami hasilkan dapat berkontribusi untuk mengobati masyarakat," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, lanjutnya, Andy berharap penyebaran skabies khususnya di Kota Makassar dapat ditekan dan apabila memungkinkan menjadi zero scabies diseases. Ia juga berharap kedepannya pemeriksaan terhadap skabies ini bisa rutin dijalankan. 

"Tentu kita berharap kami bisa terus berupaya untuk membantu program Pemerintah dalam pengentasan penyakit skabies di tahun 2030 sesuai dengan target WHO," Andy memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya