PDIP Tegas Tolak Calon Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) secara tegas menolak potensi adanya calon melawan kotak kosong dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

oleh Reza Efendi diperbarui 10 Jul 2024, 22:29 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 22:29 WIB
PDIP Sumut
Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, kunjungan silaturahmi ke Kantor DPW PKS Sumut, di Kota Medan, Rabu (10/7/2024)

Liputan6.com, Medan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) secara tegas menolak potensi adanya calon melawan kotak kosong dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

Menurut Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, hal itu tidak mencerminkan demokrasi yang berkualitas. Rapidin secara tegas menyampaikan, partainya ingin membangun demokrasi yang berkualitas di Sumut.

"Demokrasi terbangun dari akar rumput. Demokrasi hati nurani seluruh masyarakat Sumut. Kalau melawan kotak kosong, apa itu demokrasi?" ucap Rapidin usai melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor DPW PKS Sumut, di Kota Medan, Rabu (10/7/2024).

Disebutkan Rapidin, PDIP ingin mencalonkan seorang kader sendiri dalam Pilkada Sumut. Ia mengusulkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mengusung calon dari internal partai.

Rapidin berharap permohonannya dapat diloloskan, dan PDIP bisa mengusung Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut tanpa perlu membentuk koalisi dengan partai lain.

"Saya mengusulkan kepada Ibu Megawati calon (kader) kita sendiri. Itu tegas, permohonan kepada Ibu Megawati. Itu permohonan diloloskan atau tidak, kami cuma bisa berdoa. Itu dari hati nurani saya," sebutnya.

Potensi Calon yang Bakal Diusung

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (Istimewa)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (Istimewa)

Diungkapkan Rapidin, mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, menjadi potensi calon yang diusung PDIP.

"Namun, keputusan akhir akan ditentukan DPP PDIP," bebernya.

Terkait kunjungan silaturahmi ke Kantor DPW PKS Sumut, Rapidin menegaskan, PDIP ingin membangun demokrasi tanpa adanya lawan kotak kosong. Sebab, Pilkada Sumut melawan kotak kosong tidak dapat dikategorikan sebagai demokrasi berkualitas.

"Saya siap all-out untuk memenangkan calon yang akan diusung PDIP," tegas mantan Bupati Samosir tersebut.

Belum Menentukan Sikap

PDIP Sumut
Silaturahmi PDIP Sumut ke PKS

Pada Pilkada Sumut 2024, PDIP memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Sedangkan PKS hanya memiliki 10 kursi. Kedua partai masih harus memutuskan sikapnya terkait dukungan terhadap Bobby Nasution atau potensi calon lain yang akan diusung.

Bobby Nasution telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan kemungkinan juga akan mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dalam kontestasi Pilkada Sumut 2024.

Partai belum menentukan sikap atau memberikan dukungan, PDIP, PKS, PPP, Perindo. Sementara Partai Hanura sudah memberikan rekomendasi kepada mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Pertarungan Pilkada Sumut

pilkada
Ilustrasi.

Mengenai perkembangan situasi politik, Pilkada Sumut 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan antara Bobby Nasution dengan calon yang akan diusung PDIP, baik itu Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, atau potensi calon lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya