Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Kamis (11/7/2024), pukul 10.36 Wita. Laporan Pusat Vulanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut, dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Selalu waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 342 kali. Hingga hari ini Kamis, 11 Juli 2024, pukul 10.05 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).
Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?
Sebelumnya pada periode pengamatan Kamis (11/7/2024), pukul 00.00-06.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14.8 mm, dan lama gempa 222 detik, dan 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3.7 mm, dan lama gempa 10 detik, serta1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8.8 mm, S-P 13 detik dan lama gempa 80 detik.
Advertisement