Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin pagi (15/7/2024), pukul 06.37 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat san wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 km arah sektoral Utara - Timur laut dan 5 km pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 365 kali. Hingga hari ini, Senin, 15 Juli 2024 pukul 07.36 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).
Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif?
Sementara itu, menurut pemantauan periode Senin 15 Juli 2024, pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14.8 mm, dan lama gempa 180 detik, mengalami 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3.7-14.8 mm, dan lama gempa 17-29 detik, dan 62 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3.7-37 mm, dan lama gempa 7-13 detik.
Gunung tersebut juga tercatat mengalami 13 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4-20.7 mm, S-P 0.8-1.8 detik dan lama gempa 9-13 detik, dan 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4.4-10.5 mm, S-P 4-4.1 detik dan lama gempa 24 detik, serta 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7.4 mm, S-P 19.5-34 detik dan lama gempa 69-126 detik.
Advertisement