6 Fakta Menarik Ar Royyan Kalimulya, Sekolah Islam Bilingual yang Membuka Peluang Belajar di Al Azhar Mesir

Liputan6.com, Depok - Yayasan Ar Royyan Kalimulya Depok merupakan lembaga pendidikan Islam yang berasas pada al-Qur'an dan Sunnah. Yayasan ini berdiri pada 22 Juli 2019 dan berkomitmen mencetak generasi Qur'ani dan Rabbani yang dapat bersaing di era global.

Ketua Yayasan Ar Royyan Kalimulya, Ustadz Rafi Muzzani menuturkan, sejarah berdirinya lembaga pendidikan Islam ini berawal dari majelis taklim yang secara rutin diikuti oleh jemaah ibu-ibu. Kemudian muncul ide untuk membangun lembaga pendidikan yang dimulai dari Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Ar Royyan.   

“Kemudian kami membuat Rumah Tahfiz Ar-Royyan,TKIT (Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu), SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu), dan sekarang yang baru didirikan adalah KBIT (Kelompok Bermain Islam Terpadu) Montessori. Insya Allah dua tahun ke depan proses pembangunan SMPIT,” kata Ust. Rafi kepada Liputan6.com, Sabtu (20/7/2024).

Untuk mengenal lebih lanjut tentang Ar Royyan Kalimulya, simak fakta-fakta menarik berikut tentang lembaga pendidikan Islam yang berada di Cilodong, Depok, Jawa Barat itu.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Selain fokus pada program tahfiz, lembaga pendidikan Islam Ar Royyan Kalimulya menerapkan metode pembelajaran bilingual. Kemampuan berbicara dalam dua bahasa (Indonesia-Inggris) santri dan siswa-siswinya diharapkan menjadi bekal yang menunjang dakwah di masyarakat.

“Kami ingin mencetak generasi Qur'ani dan Rabbani yang bukan hanya hafal Al-Qur'an. Kami menambahkan bahasa Inggris. Ini metode pembelajarannya bilingual,” tutur Ust. Rafi.

2. Mendukung Minat dan Bakat Murid

Unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Ar Royyan Kalimulya mendukung santri dan siswa-siswinya berkembang sesuai minat dan bakat mereka. 

“Misalnya, ada santri atau siswa-siswi kami punya keunggulan di bidang teknologi informasi, bela diri, atau bidang lainnya. Nah, nanti kami akan fokus pada satu bidang itu. Jadi ada nilai plus-nya,” kata Ust. Rafi mencontohkan.

Setiap tahunnya Yayasan Ar Royyan Kalimulya membuka pendaftaran baru di setiap tingkat pendidikan. Mulai Rumah Tahfiz Ar Royyan, TPQ Ar Royyan, KBIT Montessori Ar Royyan, TKIT Ar Royyan, dan SDIT Ar Royyan. Saat ini, total ada 600 lebih murid yang belajar di bawah Yayasan Ar Royyan Kalimulya.

“Kami membuka jalur beasiswa khusus tahfiz minimal hafal 1 juz Al-Qur'an dan anak yatim. Kuotanya kurang lebih 10 persen dari total pendaftar yang diterima. Nanti kami akan seleksi bagi santri yang mendaftar jalur ini,” kata Ust. Rafi.

4. Membuka Peluang Belajar di Al Azhar Mesir

Ust. Rafi menuturkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Al Azhar Kairo belum lama ini. Dengan sekolah di Yayasan Ar Royyan Kalimulya, sekaligus membuka kesempatan belajar di Kairo, Mesir. 

“Tahun ini sudah ada 23 santri Ar Royyan yang melanjutkan pendidikan setingkat SMP dan SMA di Al Azhar Mesir. Mereka seleksi di Ar Royyan lalu diberangkatkan jika lolos,” terang Ust. Rafi.

Ust. Rafi menuturkan, Yayasan Ar Royyan Kalimulya memiliki program pengembangan ekonomi masyarakat khususnya yang tergabung dalam kelompok UMKM. Ar Royyan juga punya peternakan sapi, kambing, dan domba yang menjadi unit usaha mereka. 

Program tersebut juga diajarkan kepada para santri dan siswa-siswi yang sekolah di Ar Royyan. Mereka mengajarkan bagaimana cara berwirausaha dan beternak yang dapat dipraktikkan langsung di Ar Royyan Farm. 

Pembelajaran di Ar Royyan Kalimulya didukung dengan fasilitas yang memadai. Internet gratis 24 jam, smart TV di setiap kelas, lapangan basket, lapangan futsal, laboratorium komputer, perpustakaan, hingga kantin siap mendukung pembelajaran santri atau siswa-siswi di Ar Royyan.

Selain fasilitas yang cukup lengkap, lembaga pendidikan Islam ini juga memiliki berbagai ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat para murid. Ada Pramuka, karate, panahan, menggambar, robotik, hingga berenang.  

Meski baru lima tahun berdiri, namun santri dan siswa-siswi Ar Royyan sudah menunjukkan prestasinya. Juara di bidang tahfiz dan robotik pernah diraih oleh murid-murid terbaik Ar Royyan.